2,2 Juta Wisman ke Bali Takkan Terulang

Denpasar - Jumlah wisatawan mancanegara ke Bali pada 2009 dinilai sangat fenomenal, yakni mencapai 2,2 juta orang. Itu merupakan jumlah tertinggi dalam sejarah kunjungan wisman ke Bali. Namun, angka kunjungan tersebut diprediksi tidak akan terulang tahun ini.

Salah satu pemilik jaringan pariwisata Grup Santrian, Ida Bagus Sidharta Putra, menyatakan, sepanjang 2009, Bali mendapat limpahan wisatawan yang sedianya berwisata ke Thailand. Kondisi kepariwisataan di Negeri Gajah Putih itu tahun kemarin buruk akibat kisruh politik dalam negeri.

"Saya kira sulit mengulang tingginya jumlah wisman tahun lalu di tahun ini seiring membaiknya kondisi politik Thailand. Pemesanan kamar pada awal tahun ini pun tidak sebaik tahun lalu. Sudah ada beberapa pembatalan dari wisatawan Rusia dan Eropa lainnya, itu berarti mereka masih atau baru terkena imbas krisis keuangan global," kata Sidharta Putra di Denpasar, Sabtu (9/1/2010).

Regional Director Market Management Agoda, sebuah biro perjalanan wisata yang berkantor pusat (untuk kawasan Asia Pasifik) di Bangkok, Thailand, Oliver Libutzki, menyatakan hal senada. Menurut dia, pariwisata Thailand dan juga Malaysia telah berbenah dan optimistis bangkit tahun ini. Pemesanan kunjungan ke Thailand tahun ini, kata dia, sudah mencapai 60.000 orang per hari.

"Thailand punya pantai yang jauh lebih indah dari Bali. Bali sudah kotor dan macet. Waktu tempuh dari kawasan lain, termasuk Eropa dan Amerika, lebih singkat dibanding Bali. Jadi, jika ingin bertahan, maka Bali harus bekerja sangat keras," kata Oliver.

Jumlah wisman ke Bali pada 2009 ditargetkan 1,9 juta orang setelah pada awal dipatok 2,1 juta orang. Revisi dilakukan terkait terjadinya krisis ekonomi global. Jumlah kunjungan wisman tahun 2008 sebanyak 1,8 juta orang. Target kunjungan tahun ini dipatok antara 2,3 juta dan 2,5 juta orang.

Sumber: http://travel.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts