Musik melayu tampaknya bakal kembali memperoleh tempat. Ini bakal terwujud dengan hadirnya Melayu Dendang Indonesia (Melodi), ajang menyanyi lagu bernuansa Melayu yang digagas Gotan Mahyudin bersama Sirih Hijau Management dan Ben’s Radio.
Kontes yang digeber di 12 kota besar Indonesia ini, menurut Gotan, diharapkan bisa memacu penyanyi Melayu yang potensial dari seluruh pelosok Tanah Air. “Kami siap berburu pedendang Melayu generasi baru lewat kontes Melodi perdana tingkat nasional,” kata Gotan yang juga Ketua Umum Melodi.
Menurut Gotan, penyanyi Melayu di seluruh Indonesia memiliki cengkok khas daerah masing-masing. Diharapkan lewat ajang penggalian bakat tersebut, muncul penyanyi yang akan memberi warna baru belantika musik nasional.
“Dan pada gilirannya dapat meningkatkan minat generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan musik Melayu. Melalui Melodi, diharapkan bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan kaula muda tentang dendang Melayu Indonesia yang murni,” papar Gotan yang sempat merilis album Cadangan (2008).
Proses audisi Melodi 2010, menurut Gotan, dilakukan mirip Indonesian Idol. Sedang lagu yang dibawakan peserta dibagi dalam tiga kategori, yakni Melayu Original, Modern dan Melayu Pilihan (bebas). Setelah menggelar audisi di 12 kota yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali, serta Lombok nantinya akan dipilih 12 finalis.
Ke 12 finalis Melodi yang lolos ke Jakarta akan bertarung di babak grandfinal akhir Juni 2010. “Mereka berhak rekaman album kompilasi yang rencananya diproduseri Maheswara Musik,” ujar Pimpinan Gotan Mahyudin Productions (GMP) Jakarta ini sambil menambahkan para pemenang juga berhak atas hadiah senilai puluhan juta rupiah.
Ditekankan Gotan, peserta diharapkan membawakan lagu-lagu Melayu karya musisi daerah masing-masing dan bukan lagu karya anak band yang diwarnai irama Melayu. ”Kalau lagu-lagu grup band yang belakangan terkenal, cenderung lebih ngepop. Sedangkan nuansa Melayunya hanya sekedar tempelan mengikuti trend industri musik,” pungkasnya. pra
Sumber: http://www.surya.co.id
Kontes yang digeber di 12 kota besar Indonesia ini, menurut Gotan, diharapkan bisa memacu penyanyi Melayu yang potensial dari seluruh pelosok Tanah Air. “Kami siap berburu pedendang Melayu generasi baru lewat kontes Melodi perdana tingkat nasional,” kata Gotan yang juga Ketua Umum Melodi.
Menurut Gotan, penyanyi Melayu di seluruh Indonesia memiliki cengkok khas daerah masing-masing. Diharapkan lewat ajang penggalian bakat tersebut, muncul penyanyi yang akan memberi warna baru belantika musik nasional.
“Dan pada gilirannya dapat meningkatkan minat generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan musik Melayu. Melalui Melodi, diharapkan bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan kaula muda tentang dendang Melayu Indonesia yang murni,” papar Gotan yang sempat merilis album Cadangan (2008).
Proses audisi Melodi 2010, menurut Gotan, dilakukan mirip Indonesian Idol. Sedang lagu yang dibawakan peserta dibagi dalam tiga kategori, yakni Melayu Original, Modern dan Melayu Pilihan (bebas). Setelah menggelar audisi di 12 kota yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali, serta Lombok nantinya akan dipilih 12 finalis.
Ke 12 finalis Melodi yang lolos ke Jakarta akan bertarung di babak grandfinal akhir Juni 2010. “Mereka berhak rekaman album kompilasi yang rencananya diproduseri Maheswara Musik,” ujar Pimpinan Gotan Mahyudin Productions (GMP) Jakarta ini sambil menambahkan para pemenang juga berhak atas hadiah senilai puluhan juta rupiah.
Ditekankan Gotan, peserta diharapkan membawakan lagu-lagu Melayu karya musisi daerah masing-masing dan bukan lagu karya anak band yang diwarnai irama Melayu. ”Kalau lagu-lagu grup band yang belakangan terkenal, cenderung lebih ngepop. Sedangkan nuansa Melayunya hanya sekedar tempelan mengikuti trend industri musik,” pungkasnya. pra
Sumber: http://www.surya.co.id
