Jalan Penghubung Purwodadi - Blora Rusak Parah

Grobogan - Jalan penghubung Purwodadi - Blora, jawa Tengah yang merupakan jalan provinsi mengalami rusak parah, selain itu, sisi jembatan Kedung Kendil di Desa Bandungsari, Kecamatan ngaringan Ambrol sepanjang 10 meter dan lebar dua meter hingga membahayakan kondisi jembatan karena dapat memutuskan jalan penghubung lintas tengah pantura tersebut.

Pemantauan Media indonesia, Selasa (16/2), di sepanjang jalur tengah pantura Purwodadi - Blora sepanjang 30 kilometer mengalami kerusakn cukup parh, selain di beberapa titik jalan berlubang cukup dalam sekitar 10 - 20 cm dengan diameter 1 - 1,5 meter akibat aspal yang mengelupas dan bergelombang serta becak pada sat hujan, juga sebuah talut sisi jembatan ambrol hingga membahayakan pelintas.

Kerusakan jalan provinsi yang merupakan penghubung antara Kota Purwodadi dan Blora tersebut, dikhawatirkan akan putus, jebolnya talut sisi jembatan Kedung Kendil yang terletak di dusun Sono, Desa Bendungsari, Kecamatan Ngaringan, Grobogan sepanjang 10 meter dan lebar dua meter tersebut juga mengakibatkan longsornya bahu dan badan jalan selebar satu meter.

"Sebelumnya ambrol hanya pada bahu jalan, tetapi sekarang telah menggerus jalan hingga lebar satu meter, hal itu cukup membahayakan kendaran yang melintas terutama pada malam hari," kata Suroso,39, warga Desa Bendungsari, Kecamatan Ngaringan, Grobogan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Achmadi,45, sopir truk yang setiap hari melintas di daerah tersebut, bahkan menurutnya kerusakan tersebut semakin besar dan bahkan pada malam hari tak terlihat sehingga jika tak waspada akan mengakibatkan kendaraan terpelosok ke dalam sungai. "Kalau mulai memasuki jalur ini kita harus hati-hati, karena selin banyak lubang juga jembatan goyang sat kendaraan melintas," katanya.

Akibat kerusakan jalan ini, demikian Achmadi, perjalanan juga terganggu, karena kendaran harus berjalan merambat untuk menghindari lubang-lubang yang menganga, sehingga perjalanan Purwodadi - Blora yang biasanya ditempuh selama satu jam bisa molor hingga dua jam.

Kepala balai pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jateng Wilayah Purwodadi Narto mengatakan saat ini yang butuh perhatin dan perbikan cepat adalah talut jembatan Kedung Kendil dan tlut jalan di desa Mongot, Kecamatan Geyer yang merupakan jalur penghubung Purwodadi - Solo.

"Namun hingga kini belum ada anggaran perbaikan untuk talut tersebut, maka kemungkinan besar untuk memperbaiki dengan membuat bronjong akan digunakan dana bencana alam," kata Narto.

Selain itu untuk memperbaiki jalan yang rusak telah dianggarkan Rp250 juta, demikian Narto, sedang pada beberapa ruas jalan masih merupakan tanggujawab kontraktor karena masih masa pemeliharaan setelah dibangun pada tahun 2009 lalu. "Saya telah menegur rekanan yang kurang serius menangani hal ini," tambahnya. (AS/OL-02) Akhmad Safuan

Sumber:
http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts