Utrecht - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Jumat (15/1/2010) mengunjungi stand Indonesia di Vakantiebeurs di Utrecht, Belanda. Setelah mengelilingi dua stand Indonesia dan berbincang-bincang dengan mitra bisnis wisata di Belanda, Jero Wacik berkeyakinan Indonesia tahun ini berhasil menggaet wisatawan dari Eropa satu juta orang, 200 ribu orang di antaranya dari Belanda.
"Dengan keikutsertaan kami secara besar-besaran di Vakantiebeurs tahun ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami sungguh-sungguh menggarap pariwisata," kata Jero Wacik yang didampingi Duta Besar RI untuk Belanda JE Habibie dan Duta Besar RI untuk Belgia Nadjib Riphat Kesoema.
Jero Wacik mengungkapkan, kerja keras dan kesungguhan dalam promosi wisata ini juga merupakan program 100 hari dari kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Setelah target awal ini tercapai, kita lanjutkan lagi dengan target-target berikutnya," katanya.
Untuk lebih menggalakkan pariwisata, Jero Wacik memberi insentif kepada para pengusaha yang akan membuka obyek wisata atau distinasi baru di tempat-tempat terpencil, seperti NTT, Belitung, dan Batam. "Kami memberi insentip pada pengusaha berupa keringanan pajak dan kemudahan izin untuk berinvestasi," kata Jero Wacik.
Soal keamanan, Jero Wacik menegaskan, di Indonesia masih kondusif. "Seluruh wilayah Indonesia masih aman untuk dikunjungi," katanya. (M Nasir)
Sumber: http://travel.kompas.com
"Dengan keikutsertaan kami secara besar-besaran di Vakantiebeurs tahun ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami sungguh-sungguh menggarap pariwisata," kata Jero Wacik yang didampingi Duta Besar RI untuk Belanda JE Habibie dan Duta Besar RI untuk Belgia Nadjib Riphat Kesoema.
Jero Wacik mengungkapkan, kerja keras dan kesungguhan dalam promosi wisata ini juga merupakan program 100 hari dari kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Setelah target awal ini tercapai, kita lanjutkan lagi dengan target-target berikutnya," katanya.
Untuk lebih menggalakkan pariwisata, Jero Wacik memberi insentif kepada para pengusaha yang akan membuka obyek wisata atau distinasi baru di tempat-tempat terpencil, seperti NTT, Belitung, dan Batam. "Kami memberi insentip pada pengusaha berupa keringanan pajak dan kemudahan izin untuk berinvestasi," kata Jero Wacik.
Soal keamanan, Jero Wacik menegaskan, di Indonesia masih kondusif. "Seluruh wilayah Indonesia masih aman untuk dikunjungi," katanya. (M Nasir)
Sumber: http://travel.kompas.com
