Kunjungan Wisman Ke Sulut Meningkat

Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Sulawesi Utara(Sulut) semakin meningkat sebagai dampak langsung pelaksanaan Konferensi Kelautan Dunia (WOC), Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, dan Sail Bunaken tahun lalu.

"Bulan Desember yang biasanya sepi kunjungan, tetapi untuk tahun 2009 justru meningkat 16,44 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi 1.934 orang, " kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Jasa Bangun, di Manado, Selasa.

Namun dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya, kata Jasa, memang sedikit mengalami penurunan 3,40 persen. Kondisi sama terjadi untuk semua daerah sebagai dampak krisis keuangan global.

"Wisatawan Malaysia masih tetap mendominasi kunjungan ke Sulut, tercatat sebanyak 437 orang, menyusul Singapura 271, dan Jepang 126 orang," kata Jasa.

Indonesia, khususnya Sulut, merupakan salah satu tujuan yang menarik terlihat bukan hanya dari Malaysia dan Singapura yang sering lakukan kunjungan ke daerah ini, tetapi juga dari berbagai negara termasuk Eropa.

Kunjungan turis dari Eropa, kata Jasa, paling tinggi berasal dari Inggris 120, disusul Belanda 113, Jerman sebanyak 100, dan Italia 63 orang.

Selain itu, warga Amerika Serikat dan Australia merupakan dua negara tercatat sebagai negara potensi turis ke Sulut.

"Warga negara Paman Sam datang ke Sulut selama Desember 2009 sebanyak 121 orang, sedangkan warga Kangguru 104 orang," kata Jasa.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulut, Novie Oroh, mengatakan, warga asing tertarik datang ke Manado karena keindahan Taman Laut Bunaken.

"Obyek wisata lain perlu ditingkatkan, sehingga bukan hanya Bunaken saja yang jadi andalan, dengan demikian diharapkan kunjungan wisatawan meningkat lebih tinggi di waktu mendatang," kata Novie. (if/IF/ant)

Sumber: http://beritadaerah.com
-

Arsip Blog

Recent Posts