Solo, Parade Chingay Singapura yang dijadwalkan digelar 19-22 Februari 2010 akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata Solo Raya.
"Indonesia dalam parade ini mendapat jatah paling banyak mencapai 150 peserta sementara negara lainnya seperti Malaysia, China, Jepang paling banyak hanya 20 orang. Untuk itu event seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan pariwisata di Solo dan daerah sekitarnya," kata Kepala Dinas Seni Budaya dan Pariwisata Kota Surakarta, Purnomo Subagyo, di Solo, Selasa.
Parade Chingay Singapura, katanya, diikuti 50 negara termasuk dari Indonesia yang akan diwakili dari Solo dengan menampilkan "Batik Carnival Solo" yang sukses digelar 28 Juli 2009 di Solo.
Sebanyak 150 peserta yang akan tampil dalam parade tersebut terdiri atas undangan panitia sebanyak 100 orang, 50 orang di antaranya diambil dari mahasiswa Indonesia yang studi di Singapura.
"Kami telah menyiapkan kostumnya dan kini telah selesai dirancang dan para mahasiswa Indonesia yang terpilih nanti tinggal memakainya tidak usah repot-repot," paparnya.
Acara tersebut diselenggarakan setahun sekali di Singapura yang semula idenya dari menyambut kesenangan sambil berjalan-jalan dengan membunyikan petasan, tetapi dengan perkembangan zaman terus dikembangkan menjadi parade seni seperti sekarang, paparnya.
Untuk itu, lanjutnya, melalui acara ini sekaligus dimanfaatkan untuk sarana promosi pariwisata di Singapura, karena di negara ini merupakan daerah tujuan utama bagi wisatawan dunia.
"Dalam promosi ini kami akan membawa selebaran-selebaran mengenai potensi pariwisata yang ada di Solo Raya dan juga pameran industri kecil kerajinan serta diharapkan dari kalangan Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) juga menjual potensi yang ada kepada rekan sekerja di negara tersebut," paparnya.
Selain itu wisatawan asal Singapura menyenangi sesuatu hal yang klasik, tetapi bisa diolah menjadi modern, tanpa meninggalkan yang aslinya, dan batik ini kiranya sangat cocok bagi para wisatawan dari Singapura, katanya.
"Kami telah menyiapkan berbagai macam keperluan untuk promosi termasuk mengenai penjualan paket Kereta Api Uap Sepur Klutuk Jaladara, yang sekarang sedang menjadi andalan di Solo," katanya. (ant)
Sumber: http://www.sinarharapan.co.id
"Indonesia dalam parade ini mendapat jatah paling banyak mencapai 150 peserta sementara negara lainnya seperti Malaysia, China, Jepang paling banyak hanya 20 orang. Untuk itu event seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan pariwisata di Solo dan daerah sekitarnya," kata Kepala Dinas Seni Budaya dan Pariwisata Kota Surakarta, Purnomo Subagyo, di Solo, Selasa.
Parade Chingay Singapura, katanya, diikuti 50 negara termasuk dari Indonesia yang akan diwakili dari Solo dengan menampilkan "Batik Carnival Solo" yang sukses digelar 28 Juli 2009 di Solo.
Sebanyak 150 peserta yang akan tampil dalam parade tersebut terdiri atas undangan panitia sebanyak 100 orang, 50 orang di antaranya diambil dari mahasiswa Indonesia yang studi di Singapura.
"Kami telah menyiapkan kostumnya dan kini telah selesai dirancang dan para mahasiswa Indonesia yang terpilih nanti tinggal memakainya tidak usah repot-repot," paparnya.
Acara tersebut diselenggarakan setahun sekali di Singapura yang semula idenya dari menyambut kesenangan sambil berjalan-jalan dengan membunyikan petasan, tetapi dengan perkembangan zaman terus dikembangkan menjadi parade seni seperti sekarang, paparnya.
Untuk itu, lanjutnya, melalui acara ini sekaligus dimanfaatkan untuk sarana promosi pariwisata di Singapura, karena di negara ini merupakan daerah tujuan utama bagi wisatawan dunia.
"Dalam promosi ini kami akan membawa selebaran-selebaran mengenai potensi pariwisata yang ada di Solo Raya dan juga pameran industri kecil kerajinan serta diharapkan dari kalangan Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) juga menjual potensi yang ada kepada rekan sekerja di negara tersebut," paparnya.
Selain itu wisatawan asal Singapura menyenangi sesuatu hal yang klasik, tetapi bisa diolah menjadi modern, tanpa meninggalkan yang aslinya, dan batik ini kiranya sangat cocok bagi para wisatawan dari Singapura, katanya.
"Kami telah menyiapkan berbagai macam keperluan untuk promosi termasuk mengenai penjualan paket Kereta Api Uap Sepur Klutuk Jaladara, yang sekarang sedang menjadi andalan di Solo," katanya. (ant)
Sumber: http://www.sinarharapan.co.id
