Pawai Budaya akan Meriahkan Ultah Kota Balikpapan

Balikpapan - Pawai budaya kendaraan hias yang menampilkan beragam pakaian adat dari berbagai suku di Tanah Air yang tinggal di Balikpapan, dipastikan meriah. Rencananya kegiatan digelar pada Minggu (21/2) mendatang, dilaksanakan tepat pukul 12.00 Wita. “Seluruh paguyuban di Balikpapan akan mengirimkan perwakilannya untuk memeriahkan jalannya pawai budaya tersebut.

Pokoknya, pawai budaya kali ini akan meriah,” kata Kabag Humas Pemkot Balikpapan Drs H Adam Ari Mulady. Ia mengatakan, pawai budaya dijadwalkan mengambil start dari Lapangan Merdeka.

Kemudian, arak-arakan pawai menuju Jalan Yos Sudarso (Jalan Minyak)-Karang Anyar-Gunung Sari- Klandasan hingga panggung utama depan Kantor DPRD Balikpapan, terakhir para peserta pawai kembali lagi ke Lapangan Merdeka untuk mengambil finis.

Warga yang ingin menyaksikan pawai tersebut cukup melihat dari pinggir jalan. Sementara, untuk puncak acara HUT ke-113 Kota Balikpapan persiapan yang dilakukan panitia telah seratus persen. “Insya Allah, puncak acara maupun rangkaian kegiatan lainnya berjalan sesuai harapan,” ujar Ari.

Untuk itu, sebgaia warga Kota Balikpapan yang memiliki motto Kubangun, Kujada dan Kubela ini diharapkan dapat berpartisipasi untuk turut memeriahkan acara peringatan hari jadi Kota Balikpapan yang jatuh pada tanggal 10 Februari.

Sementara itu, ketentuan peserta pawai diantaranya adalah dengan mendaftar yang dibuka sejak tanggal 19 Januari lalu hingga 19 Februari mendatang “ Jadi masih ada waktu untuk mendaftarkan diri, kegiatan ini terbuka untuk umum kelompok dari mana saja boleh ikut.

Pendaftaran ini juga tidak dipungut biaya apapun,” terangnya. Lebih lanjut ia memaparkan, peserta pawai budaya harus menggunakan kendaraan roda empat yang dihias semenarik mungkin. Setiap peserta diperkenankan menggunakan lebih dari satu kendaraan.

Pengambilan dan pemberian nomor urut kendaraan akan dilaksanakan pada hari H, sesaat sebelum arak-arakan pawai dimulai. “ Jadi pemberian nomor urut dilakukan sekitar pukul 12.00 Wita, siapa yang lebih dulu datang langsung dapat nomor,” ungkap Ari. Sementara itu, peserta yang memastikan ikut tampil adalah Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Balikpapan.

Wadah silaturahim beragam agama di Kota Minyak ini dipastikan iktu berpartisipasi dengan menggunakan kendaraan hias. Tentunya dengan menonjolkan kebersamaan antar umat beragama, mulai dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha hingga Kong Hu Cu sekalipun.(die)

Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
-

Arsip Blog

Recent Posts