Pawai Budaya HUT Kota Disaksikan Puluhan Ribu Warga Balikpapan

Balikpapan - Pawai budaya atau pembangunan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kota ke-113 yang digelar, Minggu (21/2) kemarin berlangsung meriah. Pawai pembangunan yang dimulai sejak pukul 14.30 WITA ini dilepas dari halaman Balikapapan Sport and Conventioan Center (BSCC) Dome dengan menempuh jarak lebih dari 10 kilometer menuju panggung kehormatan di depan Kantor DPRD.

Hampir seluruh komponen masyarakat Balikpapan dan sekitarnya turut ambil bagian dalam pawai ini. Mulai dari kalangan pelajar, instansi di lingkungan pemkot, ormas, OKP, institusi swasta, partai politik hingga masyarakat umum dari seluruh penjuru Balikpapan.

Berbagai atraksi pun disajikan oleh para peserta pawai, terutama saat melintasi panggung kehormatan yang berada tepat di depan Balaikota. Mulai dari atraksi kesenian tradisional, seni bela diri maupun ketangkasan, hingga iring-iringan kendaraan hias pun turut menyemarakkan pawai pembangunan ini.

Tak jarang para peserta tampil dengan gaya yang kocak, sehingga membuat para penonton tertawa. Antusiasme masyarakat Balikpapan begitu tinggi untuk menyaksikan pawai yang dipusatkan di sepanjang jalan Jenderal Kalandasan.

Masyarakat pun tumpah ruah di sepanjang jalan hingga memadati median jalan demi menyaksikan kegiatan tahunan di bulan Februari ini. Nampak jembatan penyeberangan orang (JPO) simpang Balikpapan Plaza juga dipenuhi masyarakat.

Tampak menyaksikan di panggung kehormatan diantaranya Wakil Walikota HM Rizal Effendi SE Ketua DPRD H Andi Burhanuddin Solong, Kepala Kejaksaaan Negeri M Syaiful SH, Dandim Letkol Rifki, perwakilan Lanal dan Lanud serta pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan.

Terikanya matahari tak menyurutkan warga kota untuk menyaksikan pawai budaya. Bagaimana tidak, pawai budaya kali ini menyuguhkan berbagai macam atraksi dan teradisi seni yang melambangkan keanekaragaman dan keakraban sejumlah etnis yang berdomisili di Kota Beriman.

Kendaraan hias dari berbagai etnis, instansi dan partai politik yang ambil bagian. Masing-masing peserta memperlihatkan aksinya, seperti dari paguyuban Tanah Toraja (Tator) yang mempertunjukkan tarian khasnya, paguyuban reog Ponorogo, ogoh-ogoh dari Bali, baju adat daerah, kuda lumping dan lainnya.

Sebagian peserta yang menggunakan kendaraan hias melintasi panggung kehormatan, ada pula yang menyempatkan menyerahkan pelakat dan cinderamata kepada Wawali Rizal dan mupida sebagai kenang-kenangan perayaan HUT Kota.

Seperti yang dilakukan Paguyuban Banyuwangi. Melintasi simpang Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Gunung Sari, Karang Jati, Muara Rapak, Karang Anyar, Jalan Minyak dan kembali ke Lapangan Merdeka sebagai lokasi finish.

“Terima kasih sudah berpartisipasi, semoga selalu rukun dan maju bersama membangun kota,” ujar Rizal Sebelumnya, juga berlangsung CGH On The Sreet dari kelompok pelajar SMP/SMA dan organisasi atau kelurahan.

Karnaval ini juga tidak kalah heboh, semua peserta mendomnasi pakaian dan perlengkapan lainnya dengan barang daur ulang. Termasuk festival drumband bagi pelajar SD SMP dan SMA yang mengambil star dari Ruko Bandar dan finis di depan panggung kehormatan.(die)

Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
-

Arsip Blog

Recent Posts