Pelaku Wisata Bahari di Bali Diingatkan soal Ombak Tinggi

Denpasar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatkan kepada pelaku pariwisata bahari di Bali untuk mewaspadai ombak besar setinggi 3-5 meter di sepanjang pesisir Bali.

Ombak besar tersebut terjadi sebagai dampak dari Badai Tropis. Berdasarkan prediksi BMKG Wilayah III Denpasar, ombak besar yang disertai angin kencang akan terjadi sepanjang pertengahan Februari hingga akhir bulan ini. Para pelaku wisata bahari agar memberikan peringatan dini kepada para tamu untuk mewaspadai fenomena alam tersebut untuk mencegah yang tidak diinginkan.

Diharapkan, para guide dan pemilik wisata bahari di Bali untuk menjelaskan kondisi cuaca
kepada para tamunya masing-masing terkait dengan peringatan BMKG ini. Kepala Bidang data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasat Endro Tjahjono, Selasa (9/2), mengatakan, ombak besar dan angin kencang yang terjadi bukan saja akan mengganggu aktivitas wisata bahari yang ada hampir di sepanjang pantai Pulau Bali, tetapi juga dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas penyeberangan di pelabuhan.

"Kalau puncaknya tergantung aktvitas badai tropis. Ombaknya lebih dari dua setengah meter. Pihak ASDP akan melarang penyeberangan," ujar Endro Tjahjono. BMKG Wilayah III Denpasar juga memperingatkan kepada para nelayan di seluruh Bali atau yang mengais rezeki di perairan Bali juga harus hati-hati. Memasuki pertengahan Februari hingga akhir nanti, para nelayan diharapkan untuk waspada bahkan bila perlu sama sekali tidak melaut.

Menurut Endro Tjahjono, kemungkinan cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan ombak besar akan terjadi hingga akhir Maret mendatang. Musim hujan di Bali akan berakhir pada April mendatang. Para petani, nelayan perlu melakukan upaya antisipasi untuk mengatasi ancaman cuaca ekstrem tersebut. (OL/OL-04)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts