PPU Perlu Ada Wisata Kuliner

Penajam - Inpres Nomor 16 Tahun 2006 tentang Kebijakan Pembangunan Pariwisata, dimana salahsatu butirnya mengintruksikan kepada gubernur, bupati dan wali kota untuk meningkatkan pelaksanaan sadar wisata melalui program Sapta Pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan di wilayah masing-masing.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Mustaqim MZ saat membacakan sambutan tertulis Bupati H Andi Harahap pada acara sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona yang dilaksanakan Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar) Kabupaten PPU, di aula lantai dasar Kantor Bupati, Selasa (23/02).

Lebih jauh Mustaqim mengatakan berdasarkan instruksi tersebut, pemerintah daerah dipacu mengembangkan pariwisata di daerah yang disesuaikan dengan potensi wisata yang ada dan mampu menciptakan kawasan wisata andalan sebagai ikon pariwisata, baik wisata budaya, wisata alam, wisata kuliner dan sebagainya.

Karena itu, pembangunan sektor periwisata harus selaras dengan pembangunan sektor-sektor lainnya, terutama sarana dan prasarana pendukung agar pembangunan dan pengembangan pariwisata tidak sia-sia. Mustaqim berharap kepada Dishubpar agar melakukan terobosan kampanye atau sosialisasi kepada masyarakat tentang sadar wisata sehingga dapat mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mewujudkan Sapta Pesona tersebut.

Dengan begitu, program Pemprov Kaltim yang mencanangkan tahun kunjungan wisata 2010 dapat terpenuhi. Sebelum membuka secara resmi acara yang digelar selama dua hari ini, Mustaqim mengharapkan kepada dinas terkait agar dapat membagun wisata kuliner yang dapat menarik wisata untuk datang ke PPU. “Saya mengharapkan dibuat tempat wisata kuliner yang dapat menarik wisata, seperti di terminal Penajam.

Kalau ada wisata kuliner di sana, maka orang yang masuk di PPU akan berminat kembali,” ujar Mustaqim. Kepala Dishubpar H Harry Djumiarso mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini agar memberikan pemahaman mengenai konsep Sadar Wisata dan Sapta Pesona sebagai unsur penting dalam pengembangan kepariwisataan ditingkat nasional maupun di daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Harry menambahkan sedikitnya ada tujuh unsur yang dapat membangun kepariwisataan di daerah agar lebih maju antara lain keamanan, ketertiban, kebersihan,kesejukan, keindahan, keramahan serta kenangan bagi wisata yang datang di suatu daerah. “Bila ketujuh aspek itu dapat terpenuhi, maka perkembangan wisata akan lebih maju.

Sedikitnya ada beberapa komponen untuk mendorong peran aktif dalam mendukung terwujudnya sadar wisata dan sapta pesona di daerah,” jelas Djumiarso. Narasumber yang menyampaikan sosialisasi yaitu Kasi Promosi Pariwisata Pemprov Kaltim Ubaddin, BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim disampaikan oleh Doddy Achadiyat, Perhimpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Kaltim Rusdiansyah serta Kabid Perhubungan Pariwisata Kabupaten PPU H Haeran Yusni. Acara ini dihadiri Ketua DPRD Nanang Ali SE, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) H Sutiman serta beberapa pejabat eselon di lingkungan pemkab.(*/pam)

Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
-

Arsip Blog

Recent Posts