Menbudpar: 90 Persen Museum Indonesia Tak Layak Kunjung

Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, mengatakan, sekitar 90 persen museum di Indonesia tidak layak kunjung. "Museum kita keadaannya memprihatinkan, 90 persen belum terurus dengan baik dan belum layak kunjung," kata Jero Wacik di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, Menteri menekankan agar pengelolaan museum harus mulai menjadi fokus perhatian bersama seluruh pihak.

Demi mendorong hal itu, pihaknya menetapkan tahun 2010 sebagai tahun kunjung museum.

"Saat ini, museum tidak layak kunjung 90 persen, sekarang saya justru dorong dengan visit museum year. Itulah cara kami bekerja," katanya.

Dengan mendorong semakin banyak minat wisatawan untuk berkunjung ke museum, maka secara otomatis diharapkan pengelolaan museum akan semakin baik.

"Kita akan lihat tahun demi tahun pasca-program ini diterapkan. Saya harap lima tahun ke depan semua museum kita layak kunjung," katanya.

Wacik berpendapat, museum harus mulai dikembangkan sebagai gudang inspirasi dan tempat belajar yang berharga.

Melalui museum, sejarah peradaban sebuah bangsa dapat dilihat perkembangannya.

"Museum harus dijadikan tempat bagi kita untuk belajar dan dari situ kita mendapatkan suatu kebanggaan sebagai bangsa," katanya.

Pihaknya menyatakan, pelaksanaan revitalisasi museum menyangkut citra dan isinya akan dilaksanakan bertahap hingga 2014.

Museum, menurut dia, harus digarap menjadi sesuatu yang semakin menarik minat masyarakat agar mau berkunjung.

Apalagi, sebagian besar wisman asal Eropa hampir pasti menyempatkan diri mengunjungi museum di negara yang dilanconginya. Mereka berpendapat dari museumlah dapat dilihat sejarah peradaban suatu bangsa.

Menteri menambahkan, selain membuat peta sejumlah museum yang layak dikunjungi, museum akan lebih menarik bila diperkuat sisi merchandisingnya.

Pihaknya sendiri menyatakan mengandalkan museum sebagai salah satu tujuan wisata yang dipromosikan pada 2010.

Tahun ini, kata dia, sudah menjadi komitmen bagi pihaknya untuk menjadi museum sebagai salah satu aset yang dipromosikan kepada wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

Pihaknya juga telah meluncurkan Gerakan Nasional Cinta Museum akhir tahun lalu.

Kegiatan itu merupakan gerakan bersama antar-komponen bangsa untuk memperkuat apresiasi masyarakat terhadap nilai kesejarahan dan budaya bangsa melalui peningkatan kualitas pelayanan museum.

Pada 2010 sendiri, pihaknya menargetkan mampu menjaring 7 juta wisman dengan perolehan devisa 6,75 miliar dolar AS dan menggerakan wisatawan nusantara sebesar 230 juta perjalanan dengan pengeluaran Rp138 triliun.

Tahun lalu, Indonesia mampu menjaring 6,459 juta wisman atau meningkat 0,4 persen dibanding 2008. Sedangkan pergerakan wisnus 2009 sebesar 226 juta perjalanan dari sebelumnya 225,4 juta perjalanan pada 2008. (T.H016/R009)

Sumber: http://www.antaranews.com
-

Arsip Blog

Recent Posts