Tarian Kolosal Buka 'Legu Gam' di Ternate

Ternate - Tarian kolosal bertema ”Semangat dari Kie Raha” di Lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara, Maluku, Kamis (1/4), menandai dibukanya ”Legu Gam Moloku Kie Raha” atau Pesta Rakyat Maluku Utara 2010. Pesta tersebut dijadwalkan berlangsung selama 17 hari guna memperingati hari kelahiran ke-75 Sultan Ternate Mudaffar Sjah.

Ratusan warga Maluku Utara yang memadati empat sisi lapangan Ngara Lamo antusias menyaksikan tarian kolosal yang melibatkan sedikitnya 100 penari. Berdurasi sekitar 30 menit, tarian itu memadatkan empat tarian daerah di Maluku Utara, yaitu tari Gala, Dana-Dana, Saya Rako Moi, dan tari Soya-Soya, secara bergantian.

Dalam sambutannya, Sultan Ternate Mudaffar Sjah mengatakan, legu gam akan dilakukan setiap tahun. Hal ini mengingat besarnya manfaat dari pelaksanaan pesta rakyat itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pedagang kecil dan menengah.

”Legu gam juga akan rutin diadakan karena merupakan hukum adat kesultanan, yaitu Sultan harus turun menemui rakyat, mendengarkan keluhan rakyat, dan mencoba cari jalan keluar dari keluhan masyarakat. Konsep ini pula yang seharusnya dilakukan pemerintah,” katanya.

Surya Yoga, Staf Ahli Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, mewakili Menbudpar Jero Wacik, mengutip sambutan Menbudpar, mengatakan, Kadaton diharapkan turut berperan membangun karakter bangsa. Acara-acara budaya perlu digalakkan, katanya, untuk melestarikan budaya bangsa serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

29 suku

Legu gam akan berlangsung sampai 17 April 2010. Pertunjukan seni yang ditampilkan bukan hanya dari Ternate, melainkan juga dari 29 suku di Maluku Utara. ”Kami memiliki target menjadikan legu gam sebagai agenda pariwisata di Asia Tenggara tahun 2013,” ujar Permaisuri Jo Ou Ma Boki Ratu Nita Budhi Susanti Mangaloa.

Saat pembukaan itu penonton juga dihibur drama tentang heroisme rakyat mengusir Portugis di Ternate setelah Sultan Ternate Khairun (1534-1570) dibunuh Portugis di Benteng Kastela pada 28 Februari 1570.

Sebelum pembukaan legu gam dimulai, Sultan Ternate Ke-48 Jo Ou Kolano Mudaffar Sjah bersama Permaisuri Jo Ou Ma Boki Ratu Nita Budhi Susanti Mangaloa diusung dari Kadaton Ternate menuju panggung di Ngara Lamo.

Acara itu dihadiri tiga pemimpin kesultanan lain di Maluku Utara, yaitu Sultan Jailolo Abdullah Sjah, Sultan Tidore Djafar Sjah, dan perwakilan dari Kesultanan Bacan. Selain itu, tampak Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. (APA/NAR)

Sumber: http://cetak.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts