Wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi, Manado, meningkat 33,56% pada Februari tahun ini dibandingkan posisi sama tahun lalu.
"Jumlah wisman yang datang Februari tahun ini sebanyak 2.308 orang, sementara Februari lalu hanya 1.728 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Jasa Bangun, di Manado, Senin (5/4).
Sementara dibandingkan Januari 2010 yang sebanyak 1.666 orang, maka kunjungan wisman pada Februari tahun ini meningkat 38,54%.
Wisman yang datang ke Sulut terbanyak berasal dari Taiwan 344 orang, Malaysia 338 orang, Hong Kong 315 orang, Amerika Serikat 123 orang, Jepang 108 orang, dan Singapura 106 orang.
Negara lain dengan kunjungan di bawah 100 orang yakni, Inggris dan Jerman masing-masing 89 orang, Belanda 80 orang, Italia 61 orang, Australia 52 orang, Korea Selatan 45 orang, dan Filipina 17 orang.
"Sejak Januari hingga Februari, wisman Taiwan tercatat paling banyak datang ke Sulut, dengan total dalam kurun waktu dua bulan sudah mencapai 698 orang," kata Jasa.
Jasa mengatakan, kendati terjadi peningkatan kunjungan wisman tahun ini dibandingkan tahun lalu, tetapi pemerintah daerah perlu terus melakukan langkah lebih proaktif sehingga makin banyak wisatawan datang.
"Gaung Konferensi Kelautan Dunia (WOC), Coral Triangle Initiative (CTI) Summit serta International Sail Bunaken yang berlangsung tahun 2009 harus ditindaklanjuti terus guna menarik minat wisatawan kunjungi Sulut," kata Jasa. (Ic/B21)
Sumber: http://berita21.com
"Jumlah wisman yang datang Februari tahun ini sebanyak 2.308 orang, sementara Februari lalu hanya 1.728 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Jasa Bangun, di Manado, Senin (5/4).
Sementara dibandingkan Januari 2010 yang sebanyak 1.666 orang, maka kunjungan wisman pada Februari tahun ini meningkat 38,54%.
Wisman yang datang ke Sulut terbanyak berasal dari Taiwan 344 orang, Malaysia 338 orang, Hong Kong 315 orang, Amerika Serikat 123 orang, Jepang 108 orang, dan Singapura 106 orang.
Negara lain dengan kunjungan di bawah 100 orang yakni, Inggris dan Jerman masing-masing 89 orang, Belanda 80 orang, Italia 61 orang, Australia 52 orang, Korea Selatan 45 orang, dan Filipina 17 orang.
"Sejak Januari hingga Februari, wisman Taiwan tercatat paling banyak datang ke Sulut, dengan total dalam kurun waktu dua bulan sudah mencapai 698 orang," kata Jasa.
Jasa mengatakan, kendati terjadi peningkatan kunjungan wisman tahun ini dibandingkan tahun lalu, tetapi pemerintah daerah perlu terus melakukan langkah lebih proaktif sehingga makin banyak wisatawan datang.
"Gaung Konferensi Kelautan Dunia (WOC), Coral Triangle Initiative (CTI) Summit serta International Sail Bunaken yang berlangsung tahun 2009 harus ditindaklanjuti terus guna menarik minat wisatawan kunjungi Sulut," kata Jasa. (Ic/B21)
Sumber: http://berita21.com
