Yogya Potensial Jadi Kota Tujuan Wisata MICE

Yogyakarta - Yogyakarta memiliki potensi dan berpeluang menjadi kota tujuan wisata MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk mendukung kegiatan itu.

"Makin banyak kegiatan yang berkaitan dengan MICE, akan memperkokoh posisi Kota Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata MICE," kata Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata Indonesia Sarbini, di Yogyakarta, Sabtu (17/4).

Menurut dia, di Yogyakarta banyak hotel serta gedung pertemuan yang memiliki standar MICE, dan siap menggelar berbagai kegiatan, baik skala nasional maupun internasional, misalnya seminar, konvensi, dan pameran.

"Kegiatan MICE yang digelar di kota ini akan berdampak positif bagi sektor pariwisata. Selain itu, banyaknya kegiatan MICE akan memberikan keuntungan yakni meningkatnya penghasilan masyarakat di daerah ini, termasuk para pemangku kepentingan pariwisata," katanya.

Misalnya, kata dia, produk kerajinan, rumah makan atau restoran, dan hotel akan diuntungkan dengan makin banyaknya kegiatan MICE, baik nasional, regional maupun internasional.

Ia mengatakan pihaknya berupaya mempromosikan Kota Yogyakarta sebagai kota MICE, baik di dalam maupun luar negeri, dengan mengikuti berbagai pameran pariwisata.

Selain itu, menurut dia, perlu mengundang wartawan media cetak maupun media elektronik dari luar negeri ke Yogyakarta, dengan harapan mereka menulis tentang pariwisata di daerah ini.

"Dengan makin banyaknya kegiatan MICE di Yogyakarta, saya yakin upaya mewujudkan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata MICE terkemuka di Indonesia bisa menjadi kenyataan," katanya.

Berdasarkan data di kantor Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sampai sekarang tercatat di daerah ini terdapat 33 hotel berbintang, dan 835 hotel melati, disamping sejumlah gedung pertemuan yang bisa mendukung Yogyakarta sebagai tujuan wisata MICE.

Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Indonesia yang berpusat di Yogyakarta memiliki anggota dari kalangan pelaku usaha wisata, baik pengelola hotel, restoran, jasa transportasi wisata, dan pramuwisata se Jawa-Bali serta sebagian Sumatera. [*/mor]

Sumber: http://www.inilah.com
-

Arsip Blog

Recent Posts