Padang - Sumatera Barat memiki banyak kekayaan budaya mulai dari tarian hingga kerajinan tangan seperti songket hingga bordir pandai sikek. Semua kekayaan budaya negeri ini harus diperkenalkan dan dipromosikan pada masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya ajang promosi tersebut ialah Pekan Budaya Sumatera Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Norlin Othman, Konsulat Jenderal Malaysia Untuk Indonesia perwakilan Medan, Sabtu (22/05), usai menghadiri penutupan Pekan Budaya Sumbar 2010, di Teater Utama Taman Budaya Sumbar, Padang.
“Negeri Sumatera Barat kaya akan kesenian dan budaya, lewat kegiatan ini semuanya dapat diperkenalkan kepada masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Bahkan di Malaysia sendiri kerajinan Minangkabau banyak dicari,” ungkap Norlin.
Tambah Norlin bahwa kebudayaan Sumatera Barat banyak dikenal di Malaysia karena banyak dari urang awak yang merantau kesana. Apalagi sebagai negeri yang serumpun, Malaysia dan Indonesia kerap melakukan jalinan kerjasama dalam bidang seni dan budaya dengan Indonesia.
“Sebagai negeri serumpun kita kerap mengirimkan kontingen untuk pertukaran kebudayaan antara Malaysia dengan Indonesia. Misal Festival Gendang yang diadakan di Malaka, kemudian Pekan Budaya Sumbar termasuk salah satu event yang kami jadikan agenda wisata untuk wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia khususnya Sumbar,” jelas Norlin.
Acara penutupan Pekan Budaya yang berlangsung kemarin itu dinilai Norlin meriah, karena mampu menampilkan beragam kesenian Sumbar yang dibawakan secara apik oleh putar-putri terbaik Sumbar. (dodo)
Sumber: http://www.padangmedia.com
Hal itu diungkapkan oleh Norlin Othman, Konsulat Jenderal Malaysia Untuk Indonesia perwakilan Medan, Sabtu (22/05), usai menghadiri penutupan Pekan Budaya Sumbar 2010, di Teater Utama Taman Budaya Sumbar, Padang.
“Negeri Sumatera Barat kaya akan kesenian dan budaya, lewat kegiatan ini semuanya dapat diperkenalkan kepada masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Bahkan di Malaysia sendiri kerajinan Minangkabau banyak dicari,” ungkap Norlin.
Tambah Norlin bahwa kebudayaan Sumatera Barat banyak dikenal di Malaysia karena banyak dari urang awak yang merantau kesana. Apalagi sebagai negeri yang serumpun, Malaysia dan Indonesia kerap melakukan jalinan kerjasama dalam bidang seni dan budaya dengan Indonesia.
“Sebagai negeri serumpun kita kerap mengirimkan kontingen untuk pertukaran kebudayaan antara Malaysia dengan Indonesia. Misal Festival Gendang yang diadakan di Malaka, kemudian Pekan Budaya Sumbar termasuk salah satu event yang kami jadikan agenda wisata untuk wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia khususnya Sumbar,” jelas Norlin.
Acara penutupan Pekan Budaya yang berlangsung kemarin itu dinilai Norlin meriah, karena mampu menampilkan beragam kesenian Sumbar yang dibawakan secara apik oleh putar-putri terbaik Sumbar. (dodo)
Sumber: http://www.padangmedia.com
