Kesenian Tradisi Sambut Kunjungan Lech Walesa di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta - Mantan Presiden Republik Polandia Lech Walesa dalam rangkaian kunjungannya ke Yogyakarta, Kamis (13/5) malam mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dalam kesempatan itu, Lech Walesa beserta rombongan dijamu makan malam oleh tuan rumah Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keben, Keraton Yogyakarta. Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan merupakan suatu kehormatan bagi keraton dan Yogyakarta pada umumnya mendapat kunjungan mantan Presiden Republik Polandia ini. "Semoga dengan kunjungan ini dapat meningkatkan kerja sama dan persaudaraan," katanya. Tari Asmorodono dan beberapa tari tradisional lainnya ditampilkan di hadapan tamu negara dari Republik Polandia ini.

Pada kesempatan itu Lech Walesa memberi kenang-kenangan berupa sebuah buku tentang biografi dirinya kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sedangkan tuan rumah memberi kenang-kenangan buku berjudul Keraton Yogyakarta serta kain batik kepada tamunya.

Sementara itu, Duta Besar Republik Polandia untuk Indonesia Tomasz Lukaszuk mengatakan Yogyakarta dijadikan salah satu tujuan kunjungan Lech Walesa karena kota ini merupakan salah satu kota penting di Indonesia.

"Yogyakarta dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan, pendidikan, sejarah, kerajinan, dan memiliki keraton. Yogyakarta juga memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia," katanya.

Menurut dia, setiap tahun ada mahasiswa Polandia yang menempuh pendidikan di Yogyakarta sebagai realisasi kerja sama di bidang pertukaran mahasiswa. "Saat ini ada 53 mahasiswa Polandia yang menempuh pendidikan di Indonesia, lima di antaranya kuliah di Yogyakarta. Mereka mempelajari bahasa, sejarah, dan budaya Indonesia," katanya.

Dijadwalkan Jumat 14 Mei 2010 Lech Walesa menjadi pembicara tamu pada seminar The Contribution of Pluralism to Democracy di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Peraih Nobel Perdamaian pada 1983 saat Polandia masih dikuasai rezim komunis yang bersekutu dengan Uni Soviet, yang saat ini memimpin Institute Lech Walesa itu, pada Kamis sore mengunjungi rumah seni Rudi Pesik di Mondorakan, Kotagede, Kota Yogyakarta. (Ant/OL-03)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts