Barcelona — Penyerang Barcelona, Lionel Messi, menciptakan dua gol dan satu assist yang menentukan kemenangan timnya 4-1 atas Tenerife dalam duel lanjutan Divisi Primera, Selasa (4/5/2010). Dengan hasil itu, Barcelona mengoleksi 93 poin atau unggul empat angka dari Real Madrid.
Bermain di kandang sendiri, Barcelona betul-betul kesulitan menciptakan serangan sampai tuntas pada babak pertama. Agresivitas dan militansi pemain lawan membuat alur umpan mereka kerap kandas di tengah jalan.
Keadaan Barcelona tak kunjung membaik sampai Messi berhasil membobol gawang Tenerife pada menit ke-17. Gol bermula dari umpan silang Daniel Alves yang ditanduk Zlatan Ibrahimovic yang melenceng dari sasaran. Namun, sebelum bola keluar lapangan, Messi berhasil menjangkaunya dan menyonteknya masuk ke sudut kiri bawah gawang Sergio Aragoneses.
Gol itu tak lantas mendongkrak kualitas permainan Barcelona. Meski berusaha memanfaatkan setiap sisi lapangan, mereka selalu kesulitan melewati hadangan pemain Tenerife yang berlapis.
Pada menit ke-30, Ibrahimovic berusaha memecahkan kebuntuan dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, tembakan akurat itu berhasil diblok Aragoneses.
Setelah itu, Barcelona sama sekali gagal menciptakan peluang baru sampai Tenerife berhasil menyamakan kedudukan melalui Martinez pada menit ke-39.
Gol Tenerife terjadi akibat kesalahan yang dilakukan kapten Carles Puyol yang mencoba mengumpan bola ke tengah. Namun, bola diserobot Daniel Kome yang langsung mengirimnya kepada Martinez. Martinez berhasil menjangkau bola di sisi kiri kotak penalti Barcelona dan mengirimnya masuk ke sudut kanan bawah gawang Victor Valdes.
Tak mau kehilangan momen, Tenerife mempertahankan intensitas serangannya. Meski gagal menambah gol, setidaknya mereka mampu melumpuhkan permainan Barcelona dan mempertahankan skor imbang 1-1 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua kubu mempertahankan karakter permainan masing-masing. Namun, fisik dan konsentrasi Tenerife tak lagi sekokoh pada babak pertama. Pertahanan mereka kali ini mudah ditembus Barcelona.
Permainan keras kemudian dipilih Tenerife sebagai jalan pintas meredam aksi Barcelona. Dalam sejumlah kesempatan, taktik ini cukup efektif menghentikan Messi dan kawan-kawan Namun, itu tak membuat mereka terhindar dari gol kedua Barcelona yang dicetak Bojan Krkic pada menit ke-63.
Gol bermula dari umpan Xavi yang diterima oleh Alves di sektor kiri pertahanan Tenerife. Ia lalu melepas umpan terobosan ke kotak penalti yang kemudian dijangkau Bojan dan dilesakkan ke sudut kiri bawah gawang Aragoneses.
Gol itu mengembalikan kepercayaan diri Barcelona. Mereka pun meningkatkan intensitas serangan. Setelah menunggu sampai menit ke-77, mereka berhasil melebarkan jarak menjadi 3-1 berkat gol Pedro.
Gol bermula dari pergerakan Messi di luar kotak penalti. Melihat Pedro dalam kondisi bebas dari kawalan, ia mengirim umpan terobosan. Pedro berhasil menguasainya dan mengirim bola masuk, lagi-lagi, ke sudut kiri bawah gawang.
Tak puas dengan keunggulan 3-1, Barcelona terus meningkatkan serangannya. Usaha mereka membuahkan gol keempat dari Messi, pada masa injury time. Memanfaatkan umpan Alves, Messi mengirim bola masuk ke sudut kanan atas gawang Tenerife. Gol ini langsung disusul bunyi panjang peluit wasit Carlos Delgado Ferreiro.
Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola 82 persen dan menciptakan tujuh tembakan tepat ke gawang dari 20 percobaan. Sementara Tenerife melepaskan dua tembakan tepat akurat dari empat usaha.
Susunan pemain:
Barcelona: 1-Victor Valdes; 19-Maxwell, 5-Carles Puyol, 3-Gerard Pique (17-Pedro 45), 2-Daniel Alves; 15-Seydou Keita, 24-Gnegneri Yaya Toure, 6-Xavi; 9-Zlatan Ibrahimovic (16-Sergi Busquets 66), 11-Bojan Krkic (14-Thierry Henry 81), 10-Lionel Messi
Tenerife: 13-Sergio Aragoneses; 3-Hector Sanchez Cabrera, 19-Ezequiel Luna, 24-Jose Antonio Culebras, 6-Pablo Sicilia; 21-Alfaro (9-Angel 85), 23-Mikel Olano Alonso, 15-Roman (27-Omar Ramos 73), 5-Manolo Martinez, 17-Juan Luis Lorite; 14-Daniel Ngom Kome (7-Juan Francisco Martinez 61) (TUR)
Sumber: http://bola.kompas.com
Bermain di kandang sendiri, Barcelona betul-betul kesulitan menciptakan serangan sampai tuntas pada babak pertama. Agresivitas dan militansi pemain lawan membuat alur umpan mereka kerap kandas di tengah jalan.
Keadaan Barcelona tak kunjung membaik sampai Messi berhasil membobol gawang Tenerife pada menit ke-17. Gol bermula dari umpan silang Daniel Alves yang ditanduk Zlatan Ibrahimovic yang melenceng dari sasaran. Namun, sebelum bola keluar lapangan, Messi berhasil menjangkaunya dan menyonteknya masuk ke sudut kiri bawah gawang Sergio Aragoneses.
Gol itu tak lantas mendongkrak kualitas permainan Barcelona. Meski berusaha memanfaatkan setiap sisi lapangan, mereka selalu kesulitan melewati hadangan pemain Tenerife yang berlapis.
Pada menit ke-30, Ibrahimovic berusaha memecahkan kebuntuan dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, tembakan akurat itu berhasil diblok Aragoneses.
Setelah itu, Barcelona sama sekali gagal menciptakan peluang baru sampai Tenerife berhasil menyamakan kedudukan melalui Martinez pada menit ke-39.
Gol Tenerife terjadi akibat kesalahan yang dilakukan kapten Carles Puyol yang mencoba mengumpan bola ke tengah. Namun, bola diserobot Daniel Kome yang langsung mengirimnya kepada Martinez. Martinez berhasil menjangkau bola di sisi kiri kotak penalti Barcelona dan mengirimnya masuk ke sudut kanan bawah gawang Victor Valdes.
Tak mau kehilangan momen, Tenerife mempertahankan intensitas serangannya. Meski gagal menambah gol, setidaknya mereka mampu melumpuhkan permainan Barcelona dan mempertahankan skor imbang 1-1 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua kubu mempertahankan karakter permainan masing-masing. Namun, fisik dan konsentrasi Tenerife tak lagi sekokoh pada babak pertama. Pertahanan mereka kali ini mudah ditembus Barcelona.
Permainan keras kemudian dipilih Tenerife sebagai jalan pintas meredam aksi Barcelona. Dalam sejumlah kesempatan, taktik ini cukup efektif menghentikan Messi dan kawan-kawan Namun, itu tak membuat mereka terhindar dari gol kedua Barcelona yang dicetak Bojan Krkic pada menit ke-63.
Gol bermula dari umpan Xavi yang diterima oleh Alves di sektor kiri pertahanan Tenerife. Ia lalu melepas umpan terobosan ke kotak penalti yang kemudian dijangkau Bojan dan dilesakkan ke sudut kiri bawah gawang Aragoneses.
Gol itu mengembalikan kepercayaan diri Barcelona. Mereka pun meningkatkan intensitas serangan. Setelah menunggu sampai menit ke-77, mereka berhasil melebarkan jarak menjadi 3-1 berkat gol Pedro.
Gol bermula dari pergerakan Messi di luar kotak penalti. Melihat Pedro dalam kondisi bebas dari kawalan, ia mengirim umpan terobosan. Pedro berhasil menguasainya dan mengirim bola masuk, lagi-lagi, ke sudut kiri bawah gawang.
Tak puas dengan keunggulan 3-1, Barcelona terus meningkatkan serangannya. Usaha mereka membuahkan gol keempat dari Messi, pada masa injury time. Memanfaatkan umpan Alves, Messi mengirim bola masuk ke sudut kanan atas gawang Tenerife. Gol ini langsung disusul bunyi panjang peluit wasit Carlos Delgado Ferreiro.
Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola 82 persen dan menciptakan tujuh tembakan tepat ke gawang dari 20 percobaan. Sementara Tenerife melepaskan dua tembakan tepat akurat dari empat usaha.
Susunan pemain:
Barcelona: 1-Victor Valdes; 19-Maxwell, 5-Carles Puyol, 3-Gerard Pique (17-Pedro 45), 2-Daniel Alves; 15-Seydou Keita, 24-Gnegneri Yaya Toure, 6-Xavi; 9-Zlatan Ibrahimovic (16-Sergi Busquets 66), 11-Bojan Krkic (14-Thierry Henry 81), 10-Lionel Messi
Tenerife: 13-Sergio Aragoneses; 3-Hector Sanchez Cabrera, 19-Ezequiel Luna, 24-Jose Antonio Culebras, 6-Pablo Sicilia; 21-Alfaro (9-Angel 85), 23-Mikel Olano Alonso, 15-Roman (27-Omar Ramos 73), 5-Manolo Martinez, 17-Juan Luis Lorite; 14-Daniel Ngom Kome (7-Juan Francisco Martinez 61) (TUR)
Sumber: http://bola.kompas.com
