Seni Topeng Jalin Keeratan Budaya Indonesia-Korsel

Jakarta - Topeng bukanlah sekadar karya seni manusia, tapi topeng juga memiliki suatu makna yang merepresentasikan kekayaan budaya suatu daerah.

Topeng telah menjadi salah satu bentuk ekspresi paling tua yang pernah dicipatakan manusia. Karya seni topeng telah hadir di Tanah Air pada sekitar abad ke-17. Secara luas, dahulu topeng kerap digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur.

Dalam masyarakat modern, topeng kini dianggap menjadi salah satu bentuk karya seni tinggi. Tak hanya karena keindahan estetisnya, tapi juga sisi misteri yang terpancar dari raut wajah sebuah topeng yang bersifat magis.

Dan, tidak hanya di Indonesia, budaya topeng juga ada dalam banyak budaya bangsa dunia, salah satunya adalah Korea Selatan yang sangat mengapresiasikan karya seni topengnya, andong.

Guna melestarikan sekaligus mempromosikan budaya topeng, khususnya antara Indonesia dan Korea Selatan, diprakarsailah kerja sama antara International Masks Arts and Culture Organization (IMACO) dan Pemerintah Daerah Singaraja. Kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka penyelenggaraan Konferensi Internasional IMACO yang akan diadakan di Singaraja, Bali.

Adapun Singaraja adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam keunikan seni topeng tradisional. Dengan adanya ajang IMACO ini, seni topeng Indonesia, khususnya Singaraja akan dapat lebih dikenal secara global sebagai sebuah kekayaan budaya yang unik dan patut dilestarikan.

"Kami sangat menaruh harapan kepada IMACO dalam rangka melestarikan topeng sebagai karya seni dunia," kata Wakil Bupati Singaraja Made Arga Pynatih yang mewakili Indonesia dalam penandatanganan kesepakatan, Senin (10/5).

Menurutnya, dipilihnya Singaraja sebagai tuan rumah untuk Konferensi IMACO pada 2011 sudah sangat tepat. Karena Singaraja merupakan ibu kota pertama di Bali dan merupakan bagian dari Sunda kecil, gugusan dari Pulau Dewata.

IMACO merupakan sebuah organisasi internasional yang memiliki komitmen mempererat dan menguatkan jaringan antarnegara yang memiliki budaya topeng. IMACO yang kini diketuai Kim Hyi-dong berbasis di Korea Selatan. Hingga saat ini, sebanyak 54 negara dari lima benua telah bergabung dengan IMACO.

Sejak didirikan pada 2006, setiap dua tahun sekali, organisasi ini menyelenggarakan konferensi tingkat dunia. Setelah sebelumnya diadakan di Bangkok, Thailand, menurut rencana, pada 2011, konferensi internasional akan digelar di Kota Singaraja, Bali, Indonesia. (Pri/OL-03)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts