Tarian Sejarah Samarinda Meriahkan Pembukaan MTQ Kaltim

Samarinda, Kaltim - Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 Kaltim di Stadion Madya Sempaja Samarinda berlangsung meriah, Minggu (10/5) kemarin. Event tahunan bernafas agama itu dibuka dengan marching band, tari kolosal yang melibatkan ratusan orang, hingga penampilan grup band papan atas Indonesia, Gigi.

Dentuman senar drum, tiupan terompet, dan instrumen musik lainnya membentuk harmoni indah dalam satu irama. Para personel Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Samarinda berlatih keras demi penampilan pada acara pembukaan MTQ ke-32 Kaltim. Persiapan dilakukan mulai dari mengubah aransemen lagu hingga menambah anggota.

Pada pembukaan Minggu kemarin, PDBI membawakan 4 lagu yaitu berjudul Tombo Ati, Xelophobia, Penasaran, dan Adventure of Indiana Jones. Semua lagu itu mereka latih berulang-ulang selama 2 bulan terakhir. Penampilan mereka disambut meriah oleh ratusan penonton yang hadir pada malam itu. PDBI yang terbentuk 2009 lalu, berhasil meraih medali perak pada kejuaraan daerah (kejurda) marching band tahun itu juga.

Prestasi itu membuat nama mereka makin dikenal masyarakat Samarinda. Itu pula mengapa panitia MTQ ke-32 memberi amanah di pundak mereka untuk tampil di acara pembuka. Kegiatan MTQ ke-32 di Samarinda ini memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada acara pembukaan kemarin banyak kejutan-kejutan yang diberikan panitia penyelengara kegiatan yang diikuti 14 kabupaten/kota di Kaltim ini.

Tarian kolosal bertema sejarah Samarinda yang melibatkan ratusan penari menjadi penampil pertama upacara pembukaan tersebut. Setelah itu lantunan ayat suci Alquran mengalun dari bibir juara qari tingkat nasional, Achmad Muqdadi. Pembukaan secara resmi dilakukan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, ditandai pemukulan beduk yang dilakukan para pengisi acara.

Saat itu Gubernur berdiri di atas mimbar yang secara otomatis bergerak naik untuk memukul beduk. Bersamaan dengan itu, langit Samarinda dihiasi warna-warni kembang api selama 10 menit. Malam hari yang merupakan puncak acara pembukaan, juga tampil grup band papan atas Indonesia, Gigi. Mereka menghibur peserta dan warga yang hadir dengan lagu-lagu religi.

HM Faisal, ketua VI MTQ ke-32 Kaltim mengatakan, alasan menggandeng Gigi dalam pembukaan MTQ kali ini adalah untuk menarik perhatian. “Dari dulu yang menonton event MTQ , hanya mereka yang terlibat dengan kegiatan ini saja. Itu pun lebih banyak kalangan dewasa,” terang pria yang juga kepala Bagian Protokol dan Humas Setkot Samarinda ini.

Untuk mendatangkan grup Gigi, panitia menggandeng pihak ketiga, yakni PT Djarum. “Segmen Gigi adalah anak muda. Jadi meski niat mereka hadir hanya untuk menonton Gigi, minimal mereka jadi tahu ini ada event MTQ,” katanya. MTQ kali ini diikuti 868 orang dari 14 kabupaten/kota di Kaltim, terdiri dari 616 peserta dan sisanya pelatih serta ofisial.

Sebelum perhelatan utama dimulai, panitia juga menggelar pameran UKM dan kuliner di Stadion Madya Sempaja Samarinda 6-7 Mei 2010. Tidak seperti pembukaan MTQ tahun-tahun sebelumnya yang biasa saja, kali ini panitia Samarinda mencoba tampil beda. Tahun lalu, MTQ digelar di Bontang dan hanya diikuti sekitar 600 kafilah/peserta. Pembukaannya diwarnai hujan, dengan prosesi yang tak istimewa.

Tidak ada expo atau semacamnya sebelum acara pembukaan. Kegiatan diawali pembacaan Asmaul Husna disusul penampilan band lokal yang membawakan lagu Dari Bumi Untuk Langit. Kemudian dilakukan pembacaan doa. Terakhir, lagu Indonesia Raya dikumandangkan paduan suara siswa-siswi SMU dan MAN Kota Bontang bersama para undangan.(*/adc/wwn/kpnn)

Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id
-

Arsip Blog

Recent Posts