Semarak Karnaval Batik Solo

Solo, Jateng - Ribuan warga menyemut di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah, untuk menyaksikan Solo Batik Carnival, Rabu (23/6) lalu. Meskipun karnaval dimulai sekitar pukul 15.00, warga Kota Solo dan sekitarnya serta wisatawan telah memadati jalanan sejak tengah hari hingga menciptakan lautan manusia.

Solo Batik Carnival (SBC) ini merupakan yang ketiga kali diadakan. Dengan mengambil tema ”Sekar Jagat”, yang merupakan nama motif batik klasik khas Solo, SBC berusaha menampilkan kekayaan flora dan fauna Nusantara yang menjadi ciri khas batik sekar jagat.

Jauh hari sebelum karnaval berlangsung, penyelenggara merekrut ratusan calon peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selama beberapa bulan mereka mendapat pengarahan dan pelatihan tentang merancang busana atau kostum bertema batik.

Para peserta juga diajari cara memeragakan busana. Berbagai gerakan koreografi harus dikuasai untuk bisa tampil di karnaval yang mengambil catwalk di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Ngarsopuro.

SBC yang menjadi agenda rutin tahunan makin menguatkan Kota Solo sebagai kota budaya dan festival maupun sebagai kota batik. Hal itu sejalan pula dengan meluasnya usaha batik rakyat di kampung-kampung.

Semarak SBC tidak hanya harus dipertahankan, tapi juga harus dilaksanakan dengan lebih baik. Jangan sampai kreasi yang sudah susah payah dibuat malah tak bisa dinikmati karena penonton telanjur berbaur dengan peserta karnaval. (Iwan Setiyawan)

-

Arsip Blog

Recent Posts