Spirit Majapahit Lintasi 8 Negara

Sumenep, Jatim - Kapal layar tradisional Spirit Majapahit dinyatakan selesai 100 persen pada Selasa (22/6). Rencananya kapal hasil karya 15 nelayan dan perajin asal Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, akan dilepas, Kamis (24/6), dari perairan Pantai Slopeng, Sumenep.

Prosesi pelepasan kapal berukuran 20 x 4 meter yang dibuat berdasarkan penelusuran sejarah, tentang bentuk kapal zaman Kerajaan Majapahit, telah dilakukan pada Selasa (22/6) dengan bentuk rokat atau ruwat dengan membubuhkan tujuh macam sesajen yang berisi tujuh macam warna kue dan diletakkan di tujuh sudut kapal.

Selain sesajen tujuh macam warna kue juga diikuti dengan penyiraman air bunga mawar pun di ujung kapal dan di beburitan kapal. Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat setempat juga menggelar doa bersama dengan membaca barsenji dan tahlil demi keselamatan kapal.

Reflika kapal yang berbentuk zaman abad X yang berornamen relief Candi Borobudur itu memakan waktu pengerjaannya selama lebih kurang 92 hari. Dan telah menelan dana pembuatan kapal yang juga menggambarkan ciri-ciri khas kapal tradisional Indonesia dari masa ke masa menelan dana sekitar Rp 900 milliar.

‘’Pembuatannya sudah selesai 100 persen, tetapi kita masih menunggu cek navigasinya dari Lantamal Surabaya. Kalau semua sudah beres, kita akan lakukan uji coba,’’ ujar Moh Nasir, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep, Selasa (22/6).

Menurut Nasir, kapal Spirit Majapahit panjangnya 20 meter, lebar 4,5 meter dan tinggi 2 meter akan mengelilingi 8 negara Asia Timur dan Tenggara yang akan ditempuh selama tujuh bulan.

Negara yang akan dilintasi atau disinggahi itu di antaranya Brunei Darussalam, Jepang, Filipina, China, Vietnam, Bangkok, Singapura,‘’ Urutan-urutannya sudah ada di nakhoda kapal,’’ imbuh mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sumenep ini. n riv

-

Arsip Blog

Recent Posts