Kotagede Kembangkan Kampung Wisata

Yogyakarta - Masyarakat Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, berniat mengembangkan kampung wisata. Berbekal potensi budaya dan seni yang berlimpah, warga yakin perekonomian terangkat.

"Wilayah yang akan dikembangkan adalah di RW 10. Inisiatif dari masyarakat sendiri," kata Camat Kotagede Rumpis Trimintarta, Selasa (2/3).

Latar belakang pengembangan kampung wisata karena Kotagede memiliki potensi pariwisata besar, khususnya di wilayah Purbayan. Purbayan merupakan salah satu dari tiga kelurahan di kawasan Kotagede, selain Rejowinangun dan Prenggan.

Di Purbayan terdapat 67 rumah joglo dari total 127 rumah joglo dan bangunan kuno yang tersisa. Selain itu, tersebar perajin-perajin perak, yang tersohor.

"Banyak wisatawan asing mengunjungi Kotagede. Selain kerajinan perak, mereka mengagumi arsitektur joglo dan struktur kampung dengan jalan-jalan kecil dan sempit. Dari situ muncul ide kampung wisata," kata Rumpis.

Untuk rencana awal, lima rumah joglo di RW 10 akan diubah menjadi rumah tinggal bagi wisatawan. Beberapa acara seni akan digelar reguler, seperti srandul (sendratari ketoprak), adat mantenan, dan kasidahan.

"Sekitar April mudah-mudahan kelembagaan kampung wisata ini sudah terbentuk. Realisasinya paling lambat akhir tahun," ujar Rumpis.

Ditemui terpisah di Balaikota, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yogyakarta Yulia Rustiyaningsih mengatakan, ide pengembangan diri menjadi kampung wisata merupakan hal luar biasa. "Kalau hal itu sudah berjalan, Pemkot siap membantu promosinya," kata Yulia.

Tren kampung wisata di Yogyakarta tidak semarak seperti di Sleman dan Bantul yang memiliki puluhan desa wisata. Saat ini di Yogyakarta baru terdapat satu kampung wisata, yakni Dipowinatan di Kecamatan Mergangsan.

Selain Purbayan, pada tahun ini terdapat dua kampung lain yang berencana mengembangkan diri menjadi kampung wisata, yakni Pandean (Umbulharjo) dan Cokrodiningratan (Jetis). (ENG)

-

Arsip Blog

Recent Posts