Poso, Sulteng - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Hendrik Tauro mengatakan 18 kecamatan setempat dipastikan ikut berpartisipasi dalam Festival Budaya Daerah (FBD) IV yang akan dilaksanakan di kecamatan Pamona Utara.
Menurut Hendrik, di Poso, Senin, FBD adalah agenda rutin daerah setiap tahun yang menjadi kegiatan pendahuluan menjelang dilaksanakannya Festival Danau Poso (FDP), sebagai salah satu daya tarik wisata daerah itu.
Tahun 2010 ini, menurut Hendrik, rencananya FDP akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2010, akan tetapi kepastian tanggal pelaksanaannya masih dikoordinasikan dengan bupati Poso. Beberapa kesenian yang akan ditampilkan oleh peserta dari 18 kecamatan, menurut dia, di antaranya adalah seni perunjukan rakyat dan pawai budaya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Seni dan Atraksi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Poso Irvan Mangun, untuk mendukung kesiapan pelaksanaan FBD pihaknya sudah mengajukan anggaran pelaksanaannya sebesar Rp100 juta.
Nantinya dana ini akan digunakan untuk membantu pembiayaan kontingen dari setiap kecamatan yang menjadi peserta FBD, minimal menurut Irvan setiap kecamatan akan dibantu sebesar Rp1 juta. "Minimal dana Rp1 juta itu untuk membantu pembiayaan konsumsi selama FBD," katanya.
Menurut dia, sebenarnya jumlah dana yang diberikan kepada kecamatan ini mengalami penurunan dibandingkan pada FBD pertama tahun 2007, di mana pada saat itu setiap kecamatan diberikan dana bantuan sebesar Rp5 hingga Rp10 juta.
Sedangkan mengenai lokasi pelaksanaan FBD sendiri, menurut Hendrik Tauro, dipusatkan di lokasi FDP. Salah satu pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah penghematan biaya. Minimal, kata dia, kontingen dari 18 kecamatan ini tidak lagi menyewa penginapan atau tinggal di rumah-rumah penduduk yang letaknya cukup jauh dari arena FDP.
Selain pertimbangan untuk penghematan anggaran, menurut Hendrik kegiatan ini nantinya juga akan membantu panitia pelaksana FDP dalam membersihkan lokasi yang terletak di Kelurahan Pamona ini.
Saat ditanya kemungkinan tanggal pelaksanaan festival ini, menurut Hendrik pihaknya sudah mengajukan tanggal 24 hingga 26 Oktober sebagai waktu pelaksanaannya.
"Usulan waktu ini mengingat kita juga tidak ingin terlalu lama berselang dengan pelaksanaan FDP," katanya dan menambahkan FDP akan digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulteng pada 29 hingga 31 Oktober 2010.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah persiapan untuk pelaksanaan FBD tahun 2010 dengan membentuk panitia dan melakukan peninjauan lokasi di Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Utara.
Sumber: http://oase.kompas.com
