Ancelotti Sukses gara-gara Sapi

London - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, menyebut kerja keras sebagai kunci suksesnya meraih dua gelar pada musim perdananya di Premier League, yaitu musim 2009-2010. Menurutnya, semua itu ia pelajari dari orangtuanya, yang merupakan peternak sapi dan babi di Reggio Emilia, kota yang terkenal karena keju dan tentu saja, Ancelotti.

"Ayah dan ibu saya bekerja setiap hari dan itu adalah tempat saya mempelajari nilai-nilai yang kini saya pegang. Sekarang semuanya lebih mudah karena ada banyak mesin, tetapi dulu sangat sulit," ungkap Ancelotti.

"Tak ada hari libur. Setiap hari Anda harus bekerja karena sapi tak pergi berlibur. Mereka selalu harus diperah, dua kali sehari. Pada pukul enam pagi dan pada siang hari. Pada musim panas, ketika aku tak bersekolah, aku membantu, tetapi tidak pada pukul enam pagi."

"Ayah saya akan bangun, minum kopi, dan bekerja selama dua jam dengan sapi-sapi itu, baru kemudian sarapan. Aku memiliki kenangan bagus soal masa-masa awal hidupku. Dulu tak ada uang banyak, tetapi hidup sangat tenang, tenteram, tak ada masalah. Hanya bekerja," tambahnya.

Dengan bekal itu, Ancelotti menjadi salah satu pelatih tersukses yang sudah merasakan semua gelar bergengsi di level klub, misalnya Liga Champions, Serie-A, Piala Dunia Antarklub, dan Premier League dalam periode 1995-2010. (DM)

-

Arsip Blog

Recent Posts