Berkurban Sambil Menikmati Seni Melayu

Batam, Kepulauan Riau - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Sabtu (28/9) menggelar Sermarak Idul Kurban di Kampung Melayu, Batubesar, Nongsa.

Berbagai acara bernafaskan Islam di gelar. Mulai dari ritual penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Muttaqin, pegelaran musik gambus, rabana, jamuan makanan tradisional, sampai siraman rohani oleh Ustad ”Cinta” Restu Sugiarto.

Wali Kota (Wako) Batam Ahmad Dahlan, yang menghadiri Semarak Idul Kurban tersebut menyebutkan acara ini merupakan satu rangkaian dari Visit Batam Year 2010. “Semarak Idul Kurban ini pemanasan dari pelaksanaan Visit Batam Year 2010,’’ kata Dahlan.

Jelang 2010 itu, banyak kegiatan wisata yang sifatnya pemanasan di gelar di Kota Batam. Diantaranya, sebut Dahlan, perayaan Deepavali oleh umat Hindu India di tempat wisata Ocarina yang dihadiri empat negara. Kemudian Pameran Flora dan Fauna 5 Desember, Parade dan Gebyar Budaya Nusantara 11 Desember, Batam Big Bazaar 12 Desember sampai 18 Desember 2009, Kemilau Muharram 17 Desember dan Peringatan Hari Jadi Kota Batam ke-180 pada 19 Desember.

Pemko juga akan mempromosikan Visit Batam Year 2010 pada pertemuan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang dihadiri komunitas Melayu di berbagai belahan dunia di Malaka, Malaysia. “Harapan kita, Visit Batam Year 2010 sukses,” ujar Dahlan, saat memberikan bantuan pembangunan Masjid Al-Muttaqin.

Kadis Budpar Kota Batam, Guntur Sakti mengatakan, Semarak Idul Kurban ini digelar Pemko bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) dan masyarakat setempat. Sambil berwisata disuasana Idul Adha ini, wisatawan dari Malaysia dan Singapura bisa menjalankan ritual kurban di Kampung Melayu, Batubesar.

“Ada 40 wisatawan yang berkurban di sini sambil menikmati suasana budaya masyarakat Batubesar,” kata Guntur. (amr)

-

Arsip Blog

Recent Posts