Jakarta - Sektor pariwisata Indonesia tumbuh positif sekitar 1,31% pada Oktober 2009, ditandai dengan naiknya kunjungan wisatawan mancanegara menjadi 5,166 juta dalam 10 bulan terakhir.
Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Wibowo di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Selasa (1/12), mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari hingga Oktober tahun ini secara kumulatif mencapai 5.166.642 orang atau tumbuh 1,31%.
“Angka itu meningkat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 sebesar 5.099.883 orang,” katanya.
Ia mengatakan, untuk kunjungan wisman ke Indonesia khusus bulan Oktober 2009 melalui seluruh pintu masuk sebanyak 547.159 orang atau mengalami kenaikan 3,36% bila dibandingkan dengan Oktober 2008 yang tercatat 529.391 orang.
Sedangkan kunjungan wisman secara kumulatif Januari-Oktober 2009 yang mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada 2008 berasal dari tujuh pintu masuk utama, yakni Bandara Ngurah Rai (bali) sebanyak 1.978.593 orang atau naik 14,23%, Polonia (Medan) 120.168 orang (naik 17,16%), Minangkabau (Sumatra Barat) 44.324 orang (naik 48,61%), Sam Ratulangi (Sulawesi Utara) 25.522 orang (naik 46,22%), Entikong (Kalimantan Barat)16.281 orang (naik 4,55%), Sultan Syarif Kasim II (Riau) 15.722 orang (naik 19,18%), dan melalui Makassar (Sulawesi Selatan) 10.829 orang (naik 182,30%).
Sementara pintu masuk yang mengalami penurunan adalah melalui Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) pada periode Januari-Oktober 2009 sebanyak 1.132.158 orang atau turun 5,46% dibandingkan periode yang sama 2008.
Begitu pula pintu masuk Batam 767.583 orang (minus 10,59%), Juanda (Surabaya) 127.033 orang (minus 0,08%), Tanjungpinang (Kepulauan Riau) 85.241 orang (minus 15,76%), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) 51.281 orang (minus 9,17%), Adi Sumarmo (Solo) 13.649 orang (minus 16,62%), Selaparang (Nusa Tenggara Barat) 11.573 orang (minus 4,62%), dan Sepinggan (Balikpapan) 8.638 orang (minus 8,79%).
“Kunjungan wisman di pintu lainnya mengalami penurunan sebesar (minus) 6,02 persen,” katanya.
Sumber: http://berita21.com
