Ratusan Alat Musik Bambu Meriahkan FBN

Bandung, Jabar - Ratusan alat musik dari bambu akan meramaikan Festival Bambu Nusantara (FBN) ke-4 tahun 2010 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu-Minggu (2-3/10). Tidak hanya itu, sekitar 500 siswa dari 11 sekolah menengah pertama (SM) dan sekolah menengah atas (SMA) di Bandung akan tampil memainkan musik angklung secara serempak dalam parade angklung.

"Bahkan, sejumlah seniman bambu dari berbagai daerah di Nusantara serta dari luar negeri sengaja datang untuk meramaikan Festival Bambu Nusantara IV," ungkap Dadang Johari dari Republik Entertainment dalam jumpa persnya di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jln. Perintis Kemerdekaan Bandung, Rabu (29/9).

Dadang mengungkapkan, Festival Bambu Nusantara merupakan rangkaian peringatan HUT ke-200 Kota Bandung. Festival ini tak hanya dimeriahkan seniman asal Indonesia, tetapi juga dari luar negeri seperti pemusik bambu dari Jepang dan Norwegia.

"Pemusik dari Jepang dan Norwegia sudah menyatakan ketertarikannya pada tahun lalu dan tahun ini mereka secara khusus datang untuk ikut andil dalam Festival Bambu Nusantara," ujarnya.

Festival Bambu Nusantara, lanjutnya, merupakan kegiatan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI yang digelar tiap tahun di Bandung. Tahun ini, tema festival adalah "Re - Invention Bamboo Music and Culture and Nature".

"Diharapkan tema ini bisa mengangkat musik bambu ke tingkat dunia. Karenanya, tahun ini festival akan mengarah pada world music sekalipun alat musik yang digunakan sebagian besar dari bambu," katanya.

Dikatakannya, dalam festival kali ini tidak kurang dari 10 hingga 20 jenis bambu yang ada di Indonesia akan dihadirkan, seperti bambu wulung, bitung dan sebagainya. Menurutnya, jenis pohon bambu di Indonesia kurang lebih mencapai ratusan 360 jenis.

"Namun semuanya tidak bisa dihadirkan dalam festival kali ini. Kabanyakan bambu yang dihadirkan adalah jenis bambu yang bisa digunakan alat musik," ujarnya. (B.81)**

-

Arsip Blog

Recent Posts