Tari Serampang Duabelas Sumut Pecahkan Rekor MURI

Medan, Sumatra Utara - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menorehkan prestasi luar biasa di bidang kebudayaan sekaligus memecahkan Rekor MURI Tari Serampang Duabelas yang diikuti 1.386 personil di event Sumut GEMPAR (Gema Pariwisata) di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (15/11).

Penganugerahan Rekor MURI itu diserahkan oleh Manager Rekor MURI, Ngadirin ke Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin SE didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Nurlisa Ginting, Pj Walikota Medan Rahduman Harahap dan Direktur Utama Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar.

Menurut Syamsul Arifin pemecahan Rekor MURI ini membuktikan bahwa Sumut kaya kebudayaan. Salah satunya tari Serampang Duabelas yang berhasil sempurna dibawakan kalangan pelajar di Kota Medan dengan jumlah 1.386 personil. "Sumut Luar Biasa, saya benar I Love You Full kepada anak-anak (pelajar) yang berhasil mencetak rekor MURI ini," ujarnya.

Gubsu mengaku salut dan bangga atas pelaksanaan event Sumut Gempar 2009 yang merupakan event pembuktian kekayaan potensi kebudayaan Sumut. Seperti serangkaian acara karnaval Amazing North Sumatra yang menampilkan tari multi etnis Sumut, busana khas etnis Sumut, festival drum band, karnaval odonk-odonk dan becak motor yang penumpangnya mengenakan busana adat, penampilan atraksi budaya reog, sigalegale tari Nias, Melayu dan sebagainya.

"Event ini tetap diprioritaskan untuk menjadi agenda tahunan di sektor pariwisata. Karena di Sumut Gempar juga dihadiri para konsulat negara tetangga, Pulau Penang, Jepang dan turis asing," ujarnya.

Manajer Rekor MURI, Ngadirin mengakui Sumut memiliki prestasi luar biasa sebagai pemerakarsa sekaligus personil Tari Serampang Duabelas terbanyak. "Kami mencatat terdapat 1.386 personil, ini sangat luar biasa. Ini membuktikan Sumut kaya dengan kebudayaan daerahnya, selamat," ucap Ngadirin.

Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Sumut, Ir Hj Nurlisa Ginting MSc menambahkan prestasi kebudayaan dengan pemecahan rekor MURI untuk Serampang Duabelas itu menjadi momen pembuktian untuk peningkatan sekaligus pengembangan budaya di Sumut. Mengingat Tari Serampang Duabelas merupakan salah satu tarian daerah budaya Sumut yang saat ini terus dipertahankan dan diperlihatkan di berbagai event nasional maupun internasional.

"Kita bersyukur apa yang menjadi tujuan dari event ini dapat tercapai dan sukses. Pelaksanaan karnaval budaya Amazing North Sumatera, berbagai kegiatan festival dan perlombaan berlangsung meriah dan mendapat sambutan luar biasa dari seluruh stakeholders dan masyarakat Sumut," ujarnya.

Hal ini terbukti dengan banyak masyarakat yang memadati trotoar jalan yang ingin menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan.

Sementara itu Didit Mahadi Kadar menjelaskan persiapan untuk pemecahaan rekor MURI Tari Serampang Duabelas itu sudah jauh hari dipersiapkan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan c/q Dinas Pendidikan Kota Medan, Dinas Pariwisata Sumut. Termasuk juga dengan karnaval budaya Amazing North Sumatera dengan parade budaya multi etnis, pakaian adat dan lain-lain.

"Sumut Gempar benar-benar mampu menjadi momen yang luar biasa bagi kebangkitan industri pariwisata Sumut. Kami selaku pelaksana event yang dipercayakan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang turut mendukung kegiatan ini hingga berjalan lancar dan sukses," tandasnya.

Bersamaan dengan acara tersebut, Gubsu juga sempat menyerahkan penghargaan kepada keluarga pencipta Tari Serampang Duabelas Almarhum Sauti yang diterima anaknya, Akhiruddin. (mc)

-

Arsip Blog

Recent Posts