Tarian dan Musik Islami Pererat Hubungan RI - Mesir

Kairo, Mesir - Masyarakat kota Kairo, Alexandria dan Damanhur Mesir menikmati beragam tampilan musik dan tarian Indonesia yang bernafaskan keislaman.

Kegiatan ini adalah promosi tahunan budaya Indonesia di Mesir dalam tema "Ramadhan Lifestyle in Indonesia" oleh KBRI Kairo sejak 2004. Acara pertunjukan dilakukan di Cairo Opera House (27/8), Alexandria Opera House (28/8) dan Damanhur Opera House (29/8).

Ragam tampilan tersebut dipersembahkan tim Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berjumlah 34 yang dipimpin langsung oleh Rektor ISI, Prof. Dr. Soeprapto Soedjono.

Mereka menampilkan musik angklung, talimpong dan gamelan bambu khas Bali serta berbagai tarian daerah yang ditampilkan dengan kareografi baru seperti tari Zapin, Jamus (Jawa Muslim) dan tari Cak Janger (gabungan antara tari Kecak dan Janger).

Duta Besar RI di Kairo, A.M. Fachir, dalam pidato pembukaannya menyampaikan penampilan ini menampilkan keragaman yang mencerminkan wajah Islam di Indonesia yang moderat dan menghargai pluralitas. Pergelaran ini juga menyampaikan kepada masyarakat Mesir akan berbagai kesamaan yang dimiliki kedua bangsa, yang dapat membangun ikatan emosional dan kerja sama yang baik antara keduanya.

Dubes juga menyampaikan Ramadhan tahun ini terasa lebih spesial bagi Indonesia karena bertepatan dengan perayaan HUT ke 65 RI. Proklamasi Indonesia pada 17 Agustus 1945 juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Bagi yang merayakannya di Mesir, hal ini juga terasa semakin istimewa meningat Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Dengan panduan dari pembawa acara yang mahir berbahasa Arab amiyah (bahasa Arab setempat), acara juga dimeriahkan dengan berbagai kuis mengenai Indonesia yang disambut meriah. Malam tersebut dilengkapi dengan hidangan kue khas Indonesia.

Meriahnya tampilan ISI Yogyakarta juga mendapat liputan luas media masa Mesir baik cetak maupun elektronik. Media cetak seperti al-Ahram dan saluran televisi Mesir seperti Channel One, Nile Culture, Nile News Channel turut meliput tampilan Indonesia tersebut.

Pada kesempatan kunjungannya ke Mesir, ISI Yogyakarta juga melakukan serangkaian kegiatan workshop budaya, pertemuan dengan Institut Seni Mesir dan pertemuan dengan Universitas Alexandria.

Workshop budaya di Balai Budaya KBRI Cairo menghadirkan puluhan mahasiswa Indonesia di Mesir. Workshop diisi dengan peragaan musik dan tarian oleh mahasiswa ISI Yogyakarta serta tempat bertukar pikiran mengenai keterampilan budaya. Menjadi narasumber adalah Pembantu Rektor I ISI, Professor Hermien.

Sementara itu, pertemuan dengan institusi pendidikan di Mesir merupakan bagian misi ISI Yogyakarta untuk mengembangkan institusi pendidikan seni yang "World Class University."

Dalam pertemuan dengan Institut Seni Mesir, Rektor ISI Yogyakarta menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Rektor Institut Seni Mesir. Melalui LoI tersebut, kedua institut berkomitmen untuk saling tukar informasi dan pengalaman. Sementara dalam pertemuan antara ISI Yogyakarta dan Universitas Alexandria dibicarakan kemungkinan pembentukan kerjasama dalam pertukaran mahasiswa dan dosen serta riset bersama.

Bantu Palestina

KBRI Kairo pada 17 Agustus 2010 lalu juga memfasilitasi Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir (BSSM).

Penyerahan bantuan KISPA sebesar 10.000 dolar AS oleh Ketua KISPA, H. Ferry Nur telah diterima oleh Koordinator Manajemen Bencana BSMM, Mohamed Abd Alla dengan disaksikan oleh Minister Counsellor Fungsi Politik, Burhanuddin Badruzzaman.

Sesuai dengan keinginan Ketua KISPA dana bantuan kemanusiaan dimaksud akan disalurkan oleh BSMM kepada rakyat Palestina di Gaza dalam bentuk gandum, sebanyak 15 ton.

Disamping bantuan dimaksud, KISPA berkeinginan juga memberikan bantuan berupa peralatan medis senilai 50.000 dolar AS dan untuk mengetahui kebutuhan akan peralatan medis yang diperlukan oleh pihak rumah sakit Palestina di Gaza, KBRI Kairo bekerja sama dengan BSMM dan Bulan Sabit Merah Palestina lebih lanjut akan memproses penyaluran bantuan kemanusiaan yang diinginkan oleh KISPA dimaksud. (KBRI Kairo/Adi)

-

Arsip Blog

Recent Posts