Tiga Candi Dipromosikan ke Hollywood

Magelang, Jawa Tengah - Bali Film Center (BFC) bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWCBPRB) mempromosikan tiga candi tersebut dalam suatu pameran di Hollywood.

"Daya tarik tiga candi (Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko,red) luar biasa dan unik, kami bekerja sama untuk mempromosikan menjadi lokasi pembuatan film," kata Direktur BFC Debora Gabinneti didampingi Manajer Produksi BFC Ineke Indriyani, Komisaris Utama PT TWCBPRB, SD Dharmono, dan Direktur Utama PT TWCBPRB, Purnomo Sidi, di Borobudur, Senin (1/30).

BFC adalah jasa pendukung produksi film asing di Indonesia yang belum lama ini sukses mengundang produser film Holywood untuk membuat film Eat, Pray, and Love dengan bintang Julia Roberts di Pulau Bali.

Ia mengemukakan, kemungkinan film yang dibuat dengan latar belakang tiga candi itu bertema tentang epik, sejarah, atau kebudayaan. Ia mencontohkan, relief di Candi Borobudur menceritakan tentang misteri dan sejarah peradaban manusia pada zaman lampau. "Cerita dari relief itu memiliki daya tarik unik untuk difilmkan," katanya.

Pihaknya akan berusaha mempromosikan tiga candi itu sebagai lokasi pembuatan film melalui keikutsertaan BFC dalam pameran lokasi film internasional di Los Angeles, AS, pada April 2010. Ia mengharapkan, promosi itu mampu memikat produser film Holywood untuk meninjau tiga candi tersebut.

Ineke mengatakan, produser yang berminat membuat film di tiga candi akan diajak untuk mengunjungi tempat-tempat itu. "Mereka akan diajak langsung mengunjungi lokasi tiga candi, karena memang tidak cukup hanya melihat foto dan video, dengan berkunjung akan lebih mendalami dan menjiwai tempat-tempat itu," katanya.

Dharmono menyambut positif kerja sama PT TWCBPRB dengan BFC itu karena semakin mengenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional. "Tentu ini akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, serta membangkitkan ekonomi masyarakat dan investasi di Indonesia," katanya.

Ia mengharapkan, produser film dalam negeri juga tertarik membuat film dengan lokasi di tiga candi tersebut. "Sebaiknya memang produser film dalam negeri membuat film dulu dengan lokasi di tiga candi itu, tapi kalau belum ada yang berminat, diharapkan kalau produser luar negeri telah membuatnya, akan mendorong produser dalam negeri," katanya. (Ant/OL-01)

-

Arsip Blog

Recent Posts