Waduk Waru Perlu Perhatian

Penajam, Kalimantan Timur – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyimpan beragam potensi objek wisata andalan. Salah satunya adalah objek wisata Waduk Waru. Hanya saja, kawasan objek wisata yang sebelumnya sering dikunjungi masyarakat pada Minggu dan hari libur nasional itu, kini lesu.

Beberapa warga yang tinggal di sekitar Waduk Waru, menginformasikan, objek wisata ini sudah tidak cukup menarik bagi warga. Warga menyebutkan sejumlah alasan. Pertama, karena fasilitasnya yang tidak berubah, dan kedua, banyak objek wisata alternatif lain. “Sekarang ini, saya lihat banyak anak muda yang gandrung mengunjungi objek wisata pantai,” kata Aslianur, warga setempat.

Sebenarnya, kata dia, agar mampu bersaing dengan objek wisata lainnya di daerah ini, pemerintah daerah perlu melengkapi kawasan objek wisata Waduk Waru dengan sarana dan prasarana hiburan lainnya. “Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah promosi wisata harus digencarkan,” ujarnya.

Diungkapkannya, keengganan masyarakat datang ke objek wisata ini juga karena tidak didukung akses jalan yang memadai. Agar objek wisata yang sebenarnya menarik itu kembali bergairah, maka sarana jalan juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Hal lain yang menyebabkan masyarakat tidak mau datang lagi berkunjung, karena waduknya sendiri terkesan tidak terawat. Beberapa bagian dinding waduk tampak retak.

“Kesannya, objek wisata Waduk Waru tidak terawat. Saya juga tidak tahu, tugas siapa yang harus membersihkan waduk itu,” tuturnya.

Waduk Waru itu sendiri, katanya, terbentuk oleh genangan air dari proyek irigasi, yang seluruhnya mencapai luasan 689 hektare. Selama ini, tidak hanya dimanfaatkan untuk objek wisata, Waduk Waru juga berfungsi sebagai pengairan areal pertanian di daerah tersebut.(ari)

-

Arsip Blog

Recent Posts