Jejak Kekayaan Kerajaan Majapahit

Surabaya, Jawa Timur - Detik demi detik kejayaan Majapahit seakan hilang dimakan waktu karena hanya segelintir orang yang mengenal sosok kerajaan itu. Menurut budayawan kelahiran Inggris Nigel Bullough, di Surabaya, Senin, untuk lebih mengenal apa dan bagaimana kepemimpinan Hayam Wuruk kala itu masyarakat pada masa kini perlu mencermati karya Mpu Prapanca dengan bukunya berjudul Kakawin Negarakertagama (Dasawamana).

"Karya tersebut menggambarkan bagaimana perjalanan kerja Raja Hayam Wuruk, keluarga, dan pejabat tingginya saat berkeliling ke bagian Timur Jawa sekitar September pada tahun 1359 Masehi," kata budayawan kelahiran tahun 1952 itu. Pria yang lebih dikenal dengan nama Hadi Sidomulyo itu menjelaskan, untuk menarik minat masyarakat menelusuri jejak kekayaan Kerajaan Majapahit itu pihaknya melaksanakan pameran foto mulai 10 September sampai 4 Oktober 2009.

"Hasil riset dan dokumentasi itu saya dapatkan saat merekam keadaan desa, lingkungan alam, dan bangunan suci peninggalan Majapahit yang tergambar dalam 49 foto eksklusif," katanya. Ia menyebutkan, pameran foto itu merupakan salah satu rangkaian acara Peringatan 650 tahun rute Majapahit yang diawali seminar dan pameran artefak Majapahit pada 5-9 September di Balai Pemuda Surabaya. "Lalu, dilanjutkan dengan seminar "Jurnalisme Prapanca dan Prospek Pariwisata Majapahit" pada tanggal 30 September ini," katanya.

Ketua Panitia yang juga Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Hanan Pamungkas, berharap, dengan pameran dan seminar itu dapat memperkenalkan rute Majapahit sebagai jalur wisata Jawa Timur yang potensial untuk dikembangkan. "Jawa Timur memiliki sejumlah aset wisata yang menyimpan berbagai peristiwa tidak hanya wisata Kerajaan, tetapi peristiwa sosial budaya yang menarik. Semuanya itu bisa dikembangkan menjadi objek wisata yang potensial," katanya. (Kom/Ant)

-

Arsip Blog

Recent Posts