Kebudayaan Masyarakat Adat Amma Toa

Oleh Arnaldi Nasrum

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan kebudayaannya. Hal ini terlihat dengan beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia. Setiap daerah memiliki kebudayaan tersendiri yang melambangkan ciri khas daerah tersebut. Sama halnya, dengan kawasan adat Amma Toa yang terletak di Sulawesi Selatan, tepatnya di Bulukumba.

Masyarakat adat Amma Toa sangatlah unik. Keunikannya terletak pada cara mereka mempertahankan budayanya dari pengaruh modernitas. Mereka berusaha untuk menjaga kebudayaannya dari pengaruh globalisasi yang kian maju.

Masyarakat adat Amma Toa memiliki ciri khas tersendiri. Dimulai dari pakaian yang mereka kenakan. Dalam kesehariannya, masyarakat adat Ama Toa memakai pakaian yang berwarna hitam. Warna hitam ini melambangkan kekentalan budaya yang senantiasa harus dipertahankan. Selain itu, mereka juga tak pernah menggunakan alas kaki ketika melakukan aktivitasnya. Hal ini dimaksudkan agar mereka benar-benar menyatu dengan alam. Keunikannya juga terletak pada penataan rumah mereka. Umumya, dalam sebuah rumah, bagian dapur terletak di bagian belakang dalam sebuah rumah. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi masyarakat adat tersebut. Mereka menempatkan bagian dapurnya tepat di bagian depan dalam rumah mereka. Hal ini mereka lakukan karena sudah menjadi tradisi sejak nenek moyang mereka.

Hal menarik lainnya, mereka memiliki budaya menenun. Setiap wanita dalam kelompok masyarakat tersebut dianjurkan untuk memiliki keahlian menenun. Karena jika seorang wanita dalam kelompok tersebut tidak mempunyai keahlian menenun maka dia tidak diperbolehkan untuk menikah.

Masyarakat Adat Amma Toa dikenal sebagai masyarakat yang mampu melestarikan hutannya dengan baik. Padahal, masyarakat adat tersebut tergolong sebagai masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang sangat rendah. Ironisnya, mereka mampu melakukan pelestarian lingkungan dengan baik. Sebenarnya hal ini disebabkan karena adanya hukum adat yang berlaku dalam kelompok masyarakat tersebut. Hukum adat ini merupakan aturan yag harus dipenuhi dan memiliki sanksi tersendiri jika dilanggar. Sanksinya dapat berupa denda uang dan sanksi sosial. Itulah mengapa masyarakat adat Amma Toa memiliki kesadaran diri yang tinggi.

Hal ini memberikan kita pelajaran bahwa pengetahuan yang tinggi belum menjamin kesadaran diri yang tinggi pula. Kita sebenarnya harus malu pada mereka, karena mereka yang mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah, memiliki kesadaran diri yang tinggi. Banyak orang di luar sana memiliki tingkat pendidikan yang tinggi tetapi tidak ditunjang dengan kesadaran diri yang tinggi pula, khususnya dalam hal moral.

-

Arsip Blog

Recent Posts