Parade Dulu Sebelum ke Sabang

Batam, Kepri - Kadet Akademi Angkatan Laut RI yang melakukan pelayaran Kartika Jala Krida menggelar pawai atau parade marching band, Selasa (15/9) sore. Parade marching band itu merupakan kegiatan terakhir kadet yang berlayar dengan KRI Dewa Ruci itu sebelum melanjutkan pelayaran ke Sabang. Aksi ratusan kadet, TNI AL Batam dan siswa menengah pelayaran (SPM) itu membuat warga tumpah ruah di pinggir jalan.

Pukul 15.30 WIB, parade dimulai dengan upacara di depan Vihara Tua Pekong Bio, Windsor. Dari Windsor, mereka bergerak menuju Nagoya. Lagu-lagu daerah, pop, hingga lagu mancanegara seperti Oh Carol, mengalun mengiringi langkah-langkah para kadet, TNI-AL Batam dan pelajar di belakangnya. Aksi itu langsung menarik perhatian warga, termasuk pengendara yang melintas di jalan yang dilalui parade tersebut. Warga tumpah ruah di jalan. Arus lalu lintas pun macet. Di beberapa tempat, mereka singgah mempertontonkan aksi-aksinya, seperti membentuk piramida dengan alat musik, berputar dengan genderang atau melempar tongkat.

Dari Nagoya, parade marching band menuju Jodoh. Ketika melewati jalan Raja Ali Haji, warga lebih ramai di pinggir jalan. Mereka mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel. Kelompok Reog Ponorogo yang juga beraksi di barisan paling belakang juga tak luput dari perhatian warga. Ada yang berfoto dengan latar reog. Parade kemudian berakhir di depan Hotel Pacific.

Pagi sebelum parade itu, warga juga ramai mengunjungi KRI Dewa Ruci yang merapat di Pelabuhan Batuampar. Open Ship yang dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan kunjungan anak taman kanak-kanak. Lalu sekitar pukul 10.30 WIB, masyarakat umum berdatangan. Rata-rata mereka datang bersama keluarga. Para orang tua mengenalkan bagian-bagian kapal itu kepada anak-anaknya. Mereka juga berbincang-bincang dengan kadet. (uma)

-

Arsip Blog

Recent Posts