Wisata Kaltim Harus Tingkatkan PAD

Samarinda, Kaltim - Anggota DPRD Kaltim, Hj Siti Qomariyah, mengatakan bahwa Kaltim memiliki adat budaya dan keragaman obyek pariwisata unik yang sangat lengkap. Aset ini tentu patut dikelola secara maksimal demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Saya sangat mendukung program Pemprov Kaltim yang tahun ini telah menetapkan sebagai Visit East Borneo Tahun Kunjungan Wisata 2009, sebab daerah ini memang menarik," kata Anggota DPRD Kaltim, Hj. Siti Qomariyah. Di Samarinda saja, lanjutnya, banyak obyek yang sangat menarik, baik yang berupa wisata budaya atau wisata alam, seperti kawasan wisata budaya di Desa Pampang, Samarinda Utara yang dihuni oleh sebagian besar dari Suku Dayak Kenyah. Termasuk Kawasan Tepian Mahakam.

Desa Pampang tersebut terbentuk akibat perpindahan beberapa keluarga dari sub Suku Kenyah dari Apokayan, Kabuaten Bulungan yang kini masuk menjadi wilayah Kabupaten Malinau sejak dimekarkan pada 1999. "Selain menjadi kawasan wisata menarik, di desa tersebut juga bisa menjadi bahan penelitian bagi sejumlah perguruan tinggi atau lembaga lain. Apalagi ada keunikan tersendiri dalam perpindahan yang melalui Muara Wahau, Long Segar, Long Iram yang akhirnya sampai ke Samarinda pada 1967 itu," jelas Qomariyah.

Dilanjutkan, Samarinda juga memiliki sejumlah obyek menarik lainnya, yakni Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). Kawasan itu merupakan hutan pendidikan dan kebun botani. Ini berarti menjadi kawasan wisata dengan nuansa alami berupa hutan alam, hutan skunder dan lainnya. Bahkan di kawasan itu juga terdapat sarana wisata menarik untuk keluarga, misalnya sepeda air dan penangkaran berbagia satwa. Selain juga tedapat fasilitas yang nyaman untuk acara keluarga dan berbagai kegiatan umum lain."Apalagi kalau kita bicara tentang Kabupaten Berau, banyak keindahan yang bisa dinikmati di sana, seperti di Kerajaan Gunung Tabur dan mantan Keraton Sambaliung di tepi Sungai Kelay. Ada juga obyek wisata Pulau Derawan, Pula Sangalaki dan sejumlah kawasan lain yang sangat indah," ujarnya.

Di Pulau Derawan dan gugusan pulau lainnya, terdapat berbagai panorama sangat indah, antara lain karang laut yang menawan, ikan hias, penyu hijau, mutiara alam dan berbagai keindahan lain. Sepanjang kepulauan ini juga memiliki potensi yang kaya dengan biota lautnya. "Dari Pulau Derawan ke Pulau Sangalaki dibutuhkan waktu sekitar satu jam dengan menggunakan speed boat. Ini baru berbicara Samarinda dan Berau, kita masih punya banyak obyek wisata di kabupten dan kota lain yang masing-masing memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri," tegasnya. (*/agi)

-

Arsip Blog

Recent Posts