Berkhasiat, Menu Belut Goreng Garing di Batam

Batam, Kepri - Menu olahan belut cukup jarang ditemui di Batam. Tapi kalau Anda mampir ke Rumah Makan Tahu Sumedang berlokasi di Seraya siap-siap saja dimanjakan dengan menu belut goreng garing. Rasanya gurih dan renyah. Menu belut juga berkhasiat sebagai obat penambah darah.

Rumah Makan Tahu Sumedang berlokasi di Seraya tak sekadar menjual tahu Sumedang. Tetapi banyak menyajikan menu lain yang siap memanjakan lidah pengunjungnya. Salah satunya dengan menu belut goreng garing (kering). Menu belut goreng garing disajikan spesial dengan taburan serundeng di atasnya.

Sebagai salah satu lauk pauk, menu belut yang kaya protein juga berkhasiat untuk kesehatan. Selain itu dipercaya untuk mengobati penyakit liver, dan menjaga stamina tubuh. Tak salah penggemar menu belut goreng garing semakin ramai.

Selain menu belut goreng garing, menu andalan lainnya di rumah Makan Tahu Sumedang adalah ayam goreng kampung. Ayam goreng kampung yang disajikan rasanya benar-benar mantap. ‘‘Kami memasaknya cukup lama, ayam kampung ini teksturnya keras,‘‘ kata Catur, Manager Operasional Rumah Makan Tahu Sumedang. Dengan proses pemasakan yang lama, bumbu rempahnya benar-benar menyerap hingga tulang. Daging ayam goreng kampung yang keraspun berubah menjadi empuk.

Saat disajikan hampir sama dengan menu belut goreng garing. Di atasnya ditaburi serundeng garing. Selain itu disuguhkan dengan sambel terasi, tahu kuning ditemani sambal kecap serta semangkuk sayur asam.

Belut goreng garing dan ayam goreng kampung ini disantap dengan nasi timbel padigunung yang pulen. Nasi padigunung ini cukup istimewa, dan berbeda dengan nasi kebanyakan yang umumnya ditanam di sawah.

Pengunjung Rumah Makan Tahu Sumedang juga bisa menikmasti suasana rumah makan yang terbuka. Angin terus berhembus sepanjang waktu. Sembari menyantap makanan sambil lesehan, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan daerah Baloi dan sekitarnya.

Malam menjelang pemandangan kian mengasyikan, cahaya lampu dari gedung-gedung dan rumah-rumah di seputaran Baloi dan Nagoya jadi daya tarik tersendiri. Setiap sore menjelang hingga malam pengunjung berdatangan. 12 kursi yang tersedia penuh dengan pengunjung. (Batam Pos)

Sumber: http://batampos.co.id/ (12 April 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts