Desa Wisata Mesti Diperjelas

Ketapang, Kalbar - Program desa wisata di sejumlah daerah di Ketapang yang dicanangkan mesti diperjelas dengan penyiapan infrastruktur serta dukungan berupa pemberdayaan bagi masyarakat di sekitarnya. Penegasan ini disampaikan Rustam, pemerhati kebijakan publik Ketapang. ”Bila tidak, maka desa wisata tidak akan mencapai sasaran yang dituju,” kata dia.

Menurut Rustam, program desa wisata sesungguhnya cukup bagus, hanya saja dari sisi implementasi di lapangan ide yang ditawarkan belum sepenuhnya diperkuat dengan kesungguhan pengelolaan. Ia mencontohkan, Kelurahan Mulia Kerta menawarkan wisata sejarah keraton, lantas menjadi pertanyaan apakah selama ini aset bersejarah dan lambang peradaban tersebut dapat dikunjungi secara langsung oleh masyarakat terutama tamu dari luar.

Penyiapan infrastruktur, kata Rustam, berupa kesediaan sarana penunjang dalam mendukung desa wisata. Sedangkan perangkat lunak berupa kesiapan masyarakat di sekitarnya dalam mendukung program tersebut. Rustam berharap desa wisata benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat secara luas dan memberi manfaat ganda bagi kemajuan pembangunan wisata.

Demikian pula dengan Kelurahan Kauman yang merupakan penghasil kerupuk amplang dan jenurai, apakah selama ini sudah diberikan pembinaan serta permodalan sehingga sejumlah home industry tersebut dapat semakin berkembang. ”Dari pembicaraan saya dengan salah satu home industry di sana, mereka kurang memperoleh perhatian terutama dalam bentuk permodalan,” ucapnya.

Rustam berharap, pemrakarsa program desa wisata mesti menjadikan program tersebut menyentuh asas kemanfaatan bagi masyarakat. Bukan malah sebaliknya program tersebut menjadi mubazir. ”Kita lihat saja seperti apa wujud desa wisata tersebut,” ujarnya. (ndi)

Sumber: http://www.pontianakpost.com 30 April 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts