Dusun Ciren Menuju Desa Wisata

Bantul, Yogyakarta - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Drs Suyoto HS MSi MMA menyatakan, pihaknya akan selalu mendorong niat warga yang ingin memajukan wilayahnya. Salah satu niat masyarakat yang saat ini gencar dilakukan adalah mengangkat potensi, baik potensi wisata, kerajinan, kesenian dan kebudayaan dan sebagainya.

Seperti pengembangan Dusun Ciren sebagai desa wisata dan desa budaya.

”Melalui pengembangan dan pemanfaatan desa wisata, sebagai alternatif tujuan wisata baru akan memperkaya khasanah destinasi wisata. Pada gilirannya, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Sabtu (23/5).

Pada peluncuran desa wisata di Ciren, Pandak, Bantul, beberapa waktu lalu digelar acara budaya dan dialog interaktif yang dirancang untuk mengekspresikan semua potensi unggulan, hasil cipta, rasa dan karsa masyarakat. Hadir dalam acara itu Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi, Ketua Dekranasda Bantul Hj Ida Idham Samawi, dan sejumlah tokoh budaya dan pariwisata. Bentuk dorongan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Pemkab Bantul) kepada warga Ciren adalah memberikan dana stimulan. Dana tersebut direncanakan untuk membangun jembatan dan kebutuhan mendesak yang menyentuh kepentingan rakyat.

”Gelar budaya dan dialog interaktif yang digelar di Dusun Ciren, menyiratkan kesan yang mendalam bagi seluruh warga. Bahkan warga berharap sedikitnya tiga tahun sekali kami diminta untuk dapat memfasilitasi pergelaran budaya,” jelas Suyoto, yang kini sedang menyelesaikan studi S3 Bidang Pertanian Berkelanjutan, Fakultas Pertanian UGM ini.

Sementara terkait dengan gelar budaya dan dialog interaktif, Hj Ida Idham Samawi, selaku Ketua Dewan Pembina Seni Budaya Tradisi Kabupaten Bantul, menyambut positif acara itu. Dikatakan gelar budaya yang dilakukan bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar bergairah untuk melestarikan, memelihara, mengekspresikan dan mengembangkan tradisi dan seni budaya lokal. ”Dengan demikian akan mampu menjadi potensi yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” tambahnya.

Tujuan lain adalah mendorong kehidupan bergotong royong dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, serta menggairahkan seni budaya yang ada di desa. ”Kami juga memberikan apresiasi terhadap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul yang makin kreatif dan inovatif,” katanya. (Can)-z

-

Arsip Blog

Recent Posts