Festival Musi 2010 Sepi Pengunjung

Palembang, Sumsel - Festival Musi 2010 yang merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Palembang kali ini kurang sosialisasi. Sehingga, penyelenggaraan tahun ini tidak banyak menarik minat para peserta dan pengunjung. Festival Musi 2010 ini diadakan pada Jumat (10/12) malam hingga senin (12/12).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Baharuddin Ali, saat ditemui di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, mengatakan pengunjung Festival Musi tahun ini cukup sepi akibat kurangnya sosialisasi di masyarakat. Di samping itu, dana untuk pelaksanaan kegiatan juga sangat sedikit. Kegiatan tersebut hanya menghabiskan dana sebesar Rp300 juta, padahal idealnya Rp3 miliar. "Kami memang kurang sosialisasi. Kemudian, dana kami juga sedikit," ungkap dia.

Kondisi inilah, yang menurut dia, turut menyebabkan pengunjung berkurang, selain kondisi cuaca yang memang sangat panas. "Kami lihat kondisi saat ini sangat panas sekali. Masyarakat banyak yang tidak tahan dengan kondisi ini, sehingga mereka memilih pulang. Kalau peserta lomba, saya pikir standar saja seperti tahun-tahun sebelumnya," kilah Baharuddin. Menurutnya, perlombaan bidar dan perahu hias ini dilaksanakan untuk memeriahkan Festival Musi tahun ini.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Romi Herton mengatakan Festival Musi merupakan ciri khas Kota Palembang. Perlombaan yang digelar bahkan sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. "Acara ini sampai kini masih kita lestarikan, karena sudah menjadi tradisi," tambahnya.

Festival Musi 2010 merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya digelar di kawasan BKB Palembang, di bawah jembatan Ampera. Pergelaran Festival Musi 2010 sangat berbeda dengan acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah peserta lomba sangat sedikit dibanding sebelumnya, baik lomba perahu motor hias, bidar, maupun perahu naga.

Hari pertama Festival Musi pada sabtu (11/12) menggelar lomba bidar dan perahu motor hias. Pada lomba bidar, perwakilan Citra Bangka berhasil mengalahkan delapan tim bidar lainnya. Dengan demikian, tim bidar Citra Bangka berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp5 juta. Sementara, tim bidar Ilir Barat Permai meraih urutan kedua dan Ogan Ilir juara ketiga. Sedangkan tim bidar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang menyabet juara harapan satu.

Selain perahu bidar, di Sungai Musi juga terlihat sejumlah perahu hias. Ada sembilan perahu motor hias dengan bermacam-macam kreasi berlalu lalang di Sungai Musi. Sayang, tidak banyak masyarakat yang menonton even ini.

-

Arsip Blog

Recent Posts