Gemilang Misi Wisata Indonesia di Oceania

Brisbane, Australia - Misi penjualan pariwisata Indonesia yang berlangsung 11 hari di tiga kota Australia dan dua kota Selandia Baru berakhir Kamis malam (23/4) di kota Auckland. Selama 11 hari itu, belasan pelaku industri pariwisata nasional di bawah koordinasi “Bali Village” telah bertemu dengan 453 biro perjalanan wisata yang ada di kota Sydney (14/4), Brisbane (16/4), Melbourne (20/4), Wellington (22/4), dan Auckland (23/4).

Dalam penjelasannya sebelum delegasi misi penjualan RI itu meninggalkan Selandia Baru, Jumat, anggota delegasi, Agung Suryawisesa, mengatakan, antusiasme biro-biro wisata di setiap kota yang dikunjungi terhadap paket-paket wisata Indonesia cukup tinggi. Di Wellington misalnya, 16 biro wisata Selandia Baru melakukan negosiasi bisnis langsung dengan 21 mitra bisnis Indonesia mereka, sedangkan di Auckland, jumlah pengusaha wisata setempat yang hadir bahkan mencapai 70.

“Di dua kota Selandia Baru itu, Dubes RI Amris Hassan ikut mendampingi delegasi misi penjualan kita. Sinergi yang baik antara pemerintah dan kalangan swasta seperti ini sangat diperlukan supaya swasta bisa langsung jualan. Saya yakin pertemuan mereka dengan mitra Australia dan Selandia Baru ini akan ditindaklanjuti,” katanya. “Di masa mendatang, misi-misi penjualan pariwisata RI semacam ini sepatutnya tidak hanya disambut para pelaku usaha pariwisata dari Bali tetapi juga dari daerah-daerah lain di Tanah Air,” kata wakil PT Santano Reka Media ini.

Selama di Sydney dan Brisbane, misi penjualan pariwisata RI ini dipimpin oleh Direktur Promosi Luar Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), I Gde Pitana. Pimpinan delegasi kemudian digantikan oleh Direktur Pengembangan Pasar Ditjen Pemasaran Depbupar, Syamsul Lussa, sejak dari kota Melbourne hingga Auckland.

Selama di Australia, para pelaku bisnis pariwisata nasional bertemu langsung dengan 367 biro perjalanan utama negara itu. Pada 2009, Indonesia menargetkan kunjungan 6,25 juta sampai 6,5 juta orang wisatawan mancanegara (wisman), termasuk 480 ribu orang turis Australia. (Ant/x)

Sumber: http://hariansib.com 28 April 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts