Jalur Dibuka, Bule Serbu Gunung Rinjani

Lombok Utara - Sesuai rencana, jalur pendakian ke Gunung Rinjani melalui Senaru, Bayan, Lombok Utara, dibuka Selasa (12/5) lalu. Meski Gunung Baru Jari masih beraktivitas, Rinjani langsung diserbu pendaki asing. Sebelumnya, pendakian ke Gunung Rinjani hanya diizinkan melalui jalur Senaru, itu pun cuma sampai Pelawangan Senaru. Pasalnya, status Gunung Baru Jari masih waspada. Sesuai rekomendasi tim vulkanologi, tidak diizinkan ada aktivitas dalam radius empat kilometer dari pusat letusan.

Karena Pelawangan Senaru jaraknya lebih dari empat kilometer dari pusat letusan, pendaki masih diperbolehkan menginap di sana. Namun, pendaki dilarang turun ke danau. Untuk mengantisipasi adanya tamu nekat yang ingin mendekati pusat letusan, pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) berencana bekerja sama dengan pihak kepolisian. ``Untuk pengamanan, kita akan menempatkan polisi kehutanan dan dari kepolisian di Pelawangan Senaru,`` kata Kepala Balai TNGR Arief Toengkagie, Rabu (13/5).

“Hal itu diperlukan karena pendaki asing sudah banyak yang melakukan perjalanan ke Pelawangan Senaru. Pada hari pertama jalur pendakian dibuka (Selasa 12/5), sekitar 31 wisatawan asing langsung melakukan perjalanan ke Pelawangan Senaru. Sedangkan sampai pukul 13.00 WITA kemarin, jumlah pendaki asing yang sudah mendaftarkan diri melakukan perjalanan sampai Pelawangan Senaru sebanyak 32 orang. `Total jumlah pendaki yang melakukan perjalanan sampai hari ini (kemarin) sudah 63 orang,” ungkap Arief.

Secara terpisah, Kadis Kesehatan KLU dr Benny Nugroho menyebutkan, sejauh ini belum ada dampak letusan Gunung Baru Jari. Kandati demikian, petugas kesehatan sudah diterjunkan untuk memantau kesehatan masyarakat di sekitar lereng Rinjani. (pin)

Sumber: http://www.lombokpost.co.id 15 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts