Kerjasama dengan Belanda, Bali Gelar Diklat Pariwisata

Denpasar, Bali - Bali Tourism Board (BTB) bekerja sama dengan Pusat Peningkatan Impor dari Negara Berkembang (CBI) dari Belanda akan menggelar pelatihan kepariwisataan bagi manajemen hotel, restoran, dan industri wisata lainnya berskala Rata Penuhkecil di Bali. Pelatihan dijadwalkan berlangsung pada 18 - 20 Mei 2009 di Resor Seminyak, Kuta.

Menurut Ketua BTB Ida Bagus Ngurah Wijaya, kerja sama dengan CBI ini terjalin setelah dia bertemu dengan pihak CBI di ITB Berlin, Maret lalu. Centrum tot Bevovderring van de Import uito ontivikkelingslanden (CBI) merupakan agen pemerintah Belanda yang concern pada peningkatan ekspor dari negara-negara berkembang.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program BTB dalam upaya peningkatan SDM pariwisata di Bali, sehingga memiliki daya saing secara global,” ujar Gus Ngurah di Denpasar, Rabu (6/5) kemarin. Dia didampingi Waka BTB Bidang Humas Al Purwa, Waka Bidang Pengembangan SDM Nyoman Suwidjana, Jeff Kristianto dari BEDO dan Gilda Sagrado dari Bali Village.

Al Purwa yang juga Konsul Kehormatan Belanda mengatakan pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi kalangan pariwisata di Bali. Selain mendapat pendalaman mengenai manajemen pengembangan produk dari dua pelatih asal Uni Eropa, peserta juga diberi pemahaman mengenai karakter dan trend pasar Eropa sehingga mereka bisa bersaing.

Setelah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus, peserta selama lima tahun akan didukung pendanaan dari Uni Eropa untuk memasuki pasar Uni Eropa seperti Prancis, Inggris, Jerman dan Belanda yang merupakan negara pemasuk wisatawan terbesar ke Bali. “Ini suatu kesempatan baik bagi hotel atau travel agent kecil,” kata Al Purwa.

CBI sangat berpengalaman membimbing perusahaan kecil dan menengah di dunia ketiga. Bahkan, di bidang kerajinan sudah ada contoh pengusaha kecil di Bali hasil binaan CBI melalui representatifnya, Bali Export Development Organization (BEDO) yang produknya bisa menembus pasar Uni Eropa yang kini populasinya sekitar 460 juta jiwa.

Kepada peserta hanya dikenakan biaya Rp 250 ribu sebagai tanda komitmen untuk serius dalam pelatihan. Yang berminat dipersilakan menghubungi Sekretariat BTB, Jalan Raya Puputan No.41 Renon (telp. 0361-2356000). “Karena BTB mendorong pemerataan, kami prioritaskan perusahaan yang berasal dari Bali Utara dan Timur,” ujar Gilda. (056/*)

Sumber: http://www.balipost.co.id 7 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts