Memimpikan Kali Mas sebagai Tujuan Wisata

Surabaya, Jawa Timur - Pemkot Surabaya bertekad melakukan penggusuran dan penertiban bangunan liar (Bangli) di kawasan stren kali. Hingga tahun 2015, pemerintah akan melakukan revitalisasi atau pembenahan di sepanjang Kali Mas. Pembenahan ini diikuti dengan pembangunan kepariwisataan di sekitar Kali Mas yang bertujuan, untuk pengembangan transportasi air, wisata sungai, penunjang fasilitas ekonomi, suasana lingkungan sungai, ruang terbuka hijau dan mempercantik wajah perkotaan.

Diharapkan revitalisasi ini ditargetkan bisa sesuai rencana. Titik-titik yang akan direvitalisasi diantaranya di Jembatan Petekan, Jembatan Merah, Jembatan Jagalan, Pasar Peneleh, Monkasel, Pasar Bunga Kayon, pemukiman di Dinoyo-Darmokali, Jembatan BAT Ngagel dan Kalimas-Kali Surabaya-Kali Wonokromo.

Semua bangunan yang berdiri dan melanggar peraturan akan ditertibkan sesuai Permen 63/2004 tentang garis sempadan sungai. Merujuk aturan tersebut, bangunan yang diperbolehkan berdiri paling dekat dengan sempadan yakni berjarak hingga 11 meter dari bibir sungai. "Prioritas Pemkot Surabaya tahun ini yakni menertibkan warga stren kali di kawasan Jagir yang berjarak sekitar 2 Km. Bangunan boleh berdiri dengan minimal jarak 3 meter dari bibir sungai," kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Pemkot Padang, Ir Irwan ST saat kunjungan press tour di Pemkot Padang (28/4/2009) lalu.

Irwan mengakui hingga kini masih terjadi tarik ulur mengenai kewenangan pengelolaan antara kota dengan provinsi. "Namun di sisi lain, penertiban harus dilakukan agar ketersediaan air, suasana lingkungan sungai, ruang terbuka hijau (RTH) dan alur sungai yang panjang dimiliki Kota Surabaya," tambah Irwan. "Rencana pemkot untuk penataan Kali Mas harus didukung penuh. Sebab selama ini Kali Mas yang membentang di tengah kota sebagai sungainya Surabaya belum mampu memberi kontribusi besar selain sekedar sebagai aliran menuju laut," tegasnya.

Jika kerjasama ini dapat dilakukan, kata dia, Kali Mas akan tampil cantik, nyaman dan menjadi tujuan wisata yang indah. Tentu saja hal-hal seperti memperbaiki kualitas air, penyediaan alat transportasi air, penghijauan di bantaran atau stren kali maka Kali Mas benar-benar bisa diberdayakan. "Warga Surabaya bisa menikmati Kali Mas sebagai tujuan wisata yang dirindukan dan bukan Kali Mas hanya sebuah sungai yang dipenuhi dengan sampah dan limbah," harapnya. (fat/gik)

Sumber: http://surabaya.detik.com 5 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts