Pantai Lubuk Butuh Perhatian Pemerintah

Tanjungbatu, Kep. Riau - Minimnya perhatian pemerintah juga Dinas Pariwisata menyebabkan aset wisata Pantai Lubuk terabaikan. Onggokan sampah dan gundukan limbah serabut kelapa menumpuk di setiap pojok pantai, padahal wisata pantai ini merupakan objek wisata andalan di Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Sayangnya, sejauh ini belum dikekola dengan baik sehingga kondisinya cukup memprihatinkan.

Pemerintah melalui Dinas Pariwisata seharusnya ikut memperhatikan dan mengelola dengan baik Pantai Lubuk sebagai aset wisata pantai yang dekat dengan kota. Selain lokasinya mudah dijangkau, Pantai Lubuk sebenarnya juga memiliki keindahan yang cukup menarik. “Sayangnya pengelolaan pantai ini hanya dikelola oleh masyarakat setempat,” ujar Safi`i, salah seorang warga, beberapa waktu lalu. Diakui Safi`i, objek wisata Pantai Lubuk ini menjadi tujuan utama bagi wisatawan lokal. Saat hari raya maupun hari besar, pantai ini selalu dipenuhi pengunjung.

Namun, karena banyak sampah serabut kelapa yang tersebar di pantai, membuat objek wisata ini tidak menarik lagi. Selain itu, onggokan sampah juga menumpuk di setiap sudut tempat. Sebenarnya masyarakat sudah sering membersihkan tetapi karena sampahnya cukup banyak, upaya yang dilakukan warga kurang memadai.

Lebih lanjut Safi`i mengatakan, limbah serabut kelapa ini terjadi di saat air laut pasang, limbah kiriman dari Penyalai ini selalu memenuhi bibir pantai. Walaupun berulang kali masyarakat membersihkan namun upaya itu juga masih belum berhasil. Selain peralatan yang digunakan secara manual sehingga menyebabkan tumpukan limbah terus menggunung. “Dalam hal ini diharapkan pemerintah dan Dinas Pariwisata hendaknya dapat memperhatikan karena wisata pantai ini membantu penghasilan bagi masyarakat di sekitar pantai tersebut,” tambahnya. (ims)

Sumber: http://batampos.co.id 29 April 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts