Pentas Seni Budaya Tanjungpinang Tampilkan Keberagaman Kepri

Tanjungpinang, Kepri - Di samping perwujudan dari kota budaya dan kota pariwisata, Pentas Seni Budaya Tanjungpinang yang digelar rutin sejak 5 tahun lalu, adalah untuk melestarikan dan menciptakan apresiasi masyarakat terhadap seni serta budaya. Pentas seni ini menampilkan beragam kesenian di ibukota Kepri, yang terdiri dari beragam suku bangsa dari Indonesia.

Kegiatan pentas seni dan budaya ini, kata Kadisbudpar Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, diharapkan dapat menjadi atraksi wisata serta dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam malam pembukaan Pentas Seni Budaya Tanjungpinang 2009 yang dilaksanakan Jumat (12/6) malam di Ocean atau Pelataran DBR.

Disampaikan pula oleh Abdul Kadir Ibrahim, pentas seni budaya ini diikuti sekitar 23 sanggar dan 9 paguyuban yang ada di Tanjungpinang. Tahun lalu jumlah yang ikut sekitar 11 sanggar dan 9 paguyuban. Kegiatan ini dilaksanakan setiap beberapa pekan pada hari Jumat malam, Sabtu sore dan Sabtu malam dengan sumber dana seluruhnya dari dana APBD Tanjungpinang. Sedangkan tempatnya berganti-ganti antara di Ocean Corner, Gedung Aisyah Sulaiman, Akau Potong Lembu dan Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Jalan Ketapang Tanjungpinang. (git)

Sumber: http://batampos.co.id 17 Juni 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts