Sate Landak, Kuliner Ekstrem yang Menyembuhkan

Malang, Jawa Timur - Membayangkan saja ngeri, takut tertusuk bulu runcingnya. Namun beda jika sudah disate. Bagi sebagian orang, daging landak mampu meningkatkan vitalitas dan menyembuhkan asma. Ny Khoriyah (48) sudah hampir setahun menggeluti bisnis sate landak. Warung sate landak milik Khoriyah yang berlokasi di Jalan Saptorenggo 47, Pakis, Malang, menjadi buruan penikmat kuliner ekstrem.

Bahkan, karena terkenal dengan sate landaknya, para pelanggan pun memanggil Khoriyah dengan sebutan Bu Landak. Setiap hari warung milik ibu tiga anak ini bisa menghabiskan hampir 200 tusuk sate daging Landak. "Saya dulu awalnya coba-coba. Ternyata banyak peminatnya. Banyak yang suka sate Landak ini, karena dapat menyembuhkan penyakit asma dan menambah vitalitas," ujar Khoriyah di tempat usahanya, Kamis (14/5).

Untuk memenuhi kebutuhan para pembeli atau penikmat ekstrem kuliner ini, Khoriyah bisa menyembelih dua ekor Landak dengan berat rata-rata 5-7 kilogram. Dia sendiri mendapatkan hewan berduri ini dengan memesan ke warga sekitar yang selalu berburu landak. "Belinya bisa seharga Rp 150 sampai 200 ribu. Saya sendiri menjual sate seharga Rp 16 ribu untuk 10 biji sate," ujar wanita asli Malang ini.

Menurut Khoriyah, daging Landak terkenal empuk dan sedikit kenyal. Para penikmat pun bisa menggoyang lidahnya. Khusus untuk bumbu, pemilik warung ini bereksperimen sendiri. Berulang kali dia harus mengganti racikan bumbu agar mendapat sajian sate Landak dengan menu bumbu yang sedap. Hasilnya, bumbu sate landak Khoriyah mengalahkan bumbu sate pada umumnya.

Cara memasaknya, daging landak yang sudah ditusuk kemudian dibakar hingga matang, tanpa diberi olesan apapun sebelumnya. Kemudian daging yang matang berukuran lebih besar dari daging sate ayam pada umumnya ini dicampur dengan bumbu hasil racikan Khoriyah. Irisan jeruk nipis dan tomat bersama bawang merah ikut menghiasi sajian sate landak. Sebagai penggandeng sajian, ikut juga disandingkan sepiring nasi putih.

Meski baru setahun dibuka namun warung sate landak milik Khoriyah banyak dikunjungi pembeli. Bahkan para pembeli banyak berdatangan dari luar kota, seperti Jawa Tengah. "Kemarin datang orang dari Solo dan Sragen. Selain masyarakat Indonesia sendiri, juga banyak para turis dari Jerman datang ke sini untuk menikmati sate landak," ungkap Khoriyah.

Bagi para penikmat ekstrim kuliner dapat mendatangi warung sate landak Khoriyah berada kurang lebih 4 kilometer dari pusat Kota Malang. Selain sate landak, pemilik warung ini juga menyajikan menu lain yakni krengsengan landak, trenggiling, biawak. Sementara tempat usahanya itu dibuka mulai pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB. (fat/fat)

Sumber: http://surabaya.detik.com 16 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts