Target Kunjungan Wisata Kaltim: 10 Ribu Wisatawan

Malinau, Kaltim - Pencanangan tahun kunjungan wisata Kaltim tahun 2009 (Visit East Kalimantan Year 2009) sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi Kaltim nomor 01 tahun 2009, direspon positif Dinas Kebudayaan dari Pariwisata (Disbudpar) Malinau. Salah satunya dengan menetapkan target 10 ribu wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan domestik (wistik) yang diharapkan datang ke Malinau.

Target tersebut juga sudah disampaikan dalam rapat kerja teknis (rakernis) di provinsi beberapa waktu lalu dan optimis bisa tercapai. Demikian disampaikan Kepala Disbudpar Malinau Johnson Lilit WU SE Mhum. Baik Rakernis dan Instruksi Gubernur sepakat tema untuk mendulang wisatawan adalah “Kalimantan is Borneo” yang maknanya “Kalimantan adalah Borneo yang Sesungguhnya”. Tema itu digaungkan dalam setiap kegiatan promosi yang dilakukan di dalam maupun luar negeri.

Kabupaten Malinau selama ini juga telah melakukan berbagai upaya untuk promosi keaneka ragaman budaya yang dimiliknya baik di tingkat nasional hingga ke luar negeri seperti Jepang, Paris dan Darwin. “Semua itu dilakukan dalam rangka mempromosikan budaya lokal daerah guna membangkitkan semangat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kaltim, khususnya di kabupaten Malinau yang kaya budaya,” terang Johnson yang juga mantan Kepala Kantor Kesbanglinmas Malinau itu.

Sebagai tindak lanjutnya, budaya seni yang dimiliki Malinau direncanakan akan tampil kembali di Anjungan Kaltim, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada minggu kedua bulan Juni mendatang. Penampilan budaya akan dikemas dalam sebuah pagelaran seni budaya dan pameran tentang produk unggulan Kabupaten Malinau hasil produksi home industry. Tema yang diangkat yakni gebyar budaya Kabupaten Malinau.

Hal ini juga merupakan hasil kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Disperindagkop, bapedalda, WWF dan Badan Taman Nasional Kayan Mentarang (BTNKM). “Semua ini sudah tergabung dalam satu tim dan memiliki tugas dan fungsi masing-masing dalam pelaksanaannya nanti,” terang Johnson.

Jumlah personil yang dibawa sekitar 40 personil seni tari. Saat ini sejumlah persiapan sedang dilakukan baik dalam bentuk latihan fisik maupun mental para penari terus digembleng agar dapat tampil dengan baik dan maksimal. “Budaya kita sudah Go International, jadi tinggal mengatur stategi promosi yang lebih baik agar wisatawan tertarik berkunjung ke Kaltim, khususnya ke Kabupaten Malinau,” ujarnya. (ida)

Sumber: http://www.kaltimpost.net 1 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts