Tari Kupu-kupu Memesona Masyarakat Berlin

Berlin, Jerman - Kekayaan budaya Indonesia berhasil menarik perhatian pengunjung ajang tahunan International Tourism Bourse (ITB) Berlin, Jerman. Suguhan tarian kupu-kupu asal Bali dan tari piring asal Sumatera Barat berhasil membuat anjungan Indonesia tampak padat pada hari Minggu (15/3).

Tari kupu-kupu yang dipersembahkan menjelang penutupan pameran disuguhkan oleh tiga orang anak bangsa yaitu Kiyara Fauzi, Mia Sumadi dan Linda Smith. Ketiganya baru berusia sembilan tahun.

"Mereka memang secara rutin berlatih satu kali seminggu dengan Tutiek Rahayu. Bahkan latihan tari ini juga terbuka untuk semua orang yang tertarik," ujar Febriana Sari Fauzi, ibu dari Kiyara Fauzi sekaligus istri dari duta besar RI di Berlin, Wajid Fauzi.

Tampil sekitar 10 menit diiringi musik khas Bali, tarian anak-anak tersebut terbukti mampu menyedot puluhan pengunjung. Tampak anak-anak berambut pirang berusaha mengikuti gerak yang mereka lihat.

Tak lama kemudian, pengunjung disuguhkan tari piring khas Sumatera Barat. Gerak luwes para penari dengan piring di tangan dan irama musik saluang seakan membius pengunjung untuk merasakan indahnya kebudayaan Indonesia.

Tepuk tangan bergemuruh usai penampilan seni tari tersebut sebagai bentuk apresiasi pengunjung.

Salah seorang petugas informasi di anjungan Indonesia, Tanty Jie mengatakan, setiap hari sekitar 100-200 pengunjung datang untuk meminta informasi tentang Indonesia.

"Kini pertanyaan dari pengunjung tidak hanya untuk daerah Bali, ada juga yang bertanya tentang Flores dan Pulau Bintan," ujar Tanti.

Dia menambahkan, ada juga pengunjung yang bertanya untuk melakukan tur Jawa, Bali hingga Flores.

Berlokasi di gedung Messe Berlin, Indonesia merupakan salah satu partisipan dari ratusan negara dan perusahaan pariwisata yang berusaha memperkenalkan diri dan menarik pengunjung.

Di pameran pariwisata itu, pengunjung bisa menemukan berbagai informasi pariwisata dari berbagai negara-negara Eropa dan Amerika Serikat hingga benua Asia dan Afrika. Tidak sekedar tujuan wisata, informasi juga termasuk mengenai berbagai fasilitas seperti perusahaan penerbangan serta hotel yang tersedia. (Ririn Sjafriani/Rol)

Source: http://www.republika.co.id (16 Maret 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts