Temu Tokoh Kepanduan Tiga Negara

Sambas, Kalbar - Kemah Budaya Serumpun Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam (KBS-IMB) merupakan pemersatu tiga negara. Seni dan budaya, ungkap Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, juga harus dikembangkan sebagai perekat bangsa serumpun.

KBS yang dilaksanakan oleh anggota Pramuka dan Pengakap, tegas Bupati, bertujuan untuk melatih disiplin anak-anak muda penerus bangsa, agar timbul mental keberanian. “Karena KBS yang kita laksanakan ini bukan semata-mata kegiatan kepanduan, melainkan kegiatan budaya dan pariwisata antar negara. Sehingga KBS bisa menimbulkan rasa persahabatan, persaudaraan, dan rasa saling memiliki yang dalam dari bangsa serumpun,” jelas Bupati saat jumpa Tokoh Kepanduan Antar Tiga Negara, Selasa (14/12) di Aula Kantor Bupati Sambas.

Burhanuddin yang juga Kamabicab Kabupaten Sambas menegaskan, tidak ada perbedaan antara Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam KBS. “Di sinilah kita menunjukkan bahwa KBS bisa menjadi pemersatu antar bangsa. Persatuan ini akan menumbuhkan rasa saling memiliki dan saling membagi. Ujungnya adalah mempersatukan bangsa dan budaya serumpun,” imbuh Pak Dhe, sapaan akrab Bupati Sambas pada kegiatan yang dihadiri Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka, Ketua Pengakap dan seluruh peserta KBS.

Di tempat yang sama, Kakwarnas Prof Dr Azrul Azuar dalam sambutannya berpesan, agar anggota Pramuka menjadi pemimpin yang baik. Caranya, harus rajin membaca. Langkah ini harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa, sehingga ke depan dapat lahir putra dan putri penerus bangsa yang pintar. “Untuk menjadi pemimpin harus banyak membaca,” kata Kakwarnas ini.

KBS yang dilaksanakan saat ini merupakan perekat akar budaya bagi tiga negara serumpun, Indonesia, Malaysia, dan Brunei. “Tingkatkan ilmu untuk mengembangkan bangsa dan negara, karena Pramuka merupakan penerus ke depan anak bangsa yang diharapkan dapat mengangkat nama baik bangsa dan negara, dalam membangun budaya bangsa dan persahabatan dunia,” ungkap Azrul Azuar.

Ketua Pengakap Ketua Pesuruh Jaya Negeri Serawak Malaysia Encik Dustan Melling dalam paparannya menyambut baik kegiatan KBS yang dilaksanakan. Banyak pertukaran budaya dan seni yang akan ditampilkan antara sesama rumpun budaya. “Sehingga pelaksanaan KBS dapat berkesan bagi orang ramai, baik yang ikut serta KBS maupun masyarakat Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (edo)

-

Arsip Blog

Recent Posts