Pekanbaru, Riau - Pemilik TX Travel Yenny Irawan mengakui, di Riau minim sekali objek wisata. Buktinya, banyak tamu yang tidak berminat jika ditawarkan dan lebih memilih daerah wisata lainnya, baik domestik seperti Bali dan Lombok atau internasional seperti Cina-Hongkong, Eropa, Malaysia dan Singapura.
“Kita akui, dari sekian banyak tamu luar yang kita tawarkan hanya beberapa orang saja memilih berwisata dalam kawasan Riau. Di sini, mereka hanya berminat ke pasar wisata (pasar bawah), Dumai, Rohil dan Siak saja. Itupun jarang sekali,” kata Yenny, Jumat (22/5) di Pekanbaru.
Beberapa tamu yang dibawa tour di Riau, terutama tamu Malaysia dan Singapura yang notabene orang Tionghoa, lebih memilih kelenteng di Bagan Siapi-api atau Dumai. Sedang di Pekanbaru, mereka hanya memilih pasar bawah dan makan durian. Sedang tamu daerah lain, lebih memilih berkunjung ke Istana Siak di Kabupaten Siak. Karenanya, TX Travel lebih banyak membawa tamunya ke Bali, Lombok, daerah-daerah Jawa, Sumbar dan Sumut saja.
Dijelaskan Yenny, dari informasi yang sering didengar, Riau memang memiliki tempat wisata yang potensial, tapi tidak terkelola dengan baik seperti Danau Buatan, Alam Mayang dan Kampung Tionghoa (Pekanbaru), maupun di kabupaten/kota. Sayang tempat-tempat itu tidak digairahkan dan didukung fasilitas yang layak seperti di provinsi lainnya. “Kita berharap, wisata di Riau yang katanya lumayan banyak, sebaiknya digarap secara profesional sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya,” tambah Yenny. (fed)
Sumber: http://www.riaupos.info 26 Mei 2009
